Probolinggo – Di saat LPG ukuran 3 kilogram (kg) di Kabupaten Probolinggo sedang langka, justru aksi pencurian tabung gas LPG terjadi di warung ikan asap, di Jalan Raya Panglima Sudirman, Dusun Parsean, Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Sabtu (29/07/23). Pelaku yang berjumlah dua orang ini masuk ke warung dengan merusak pintu. Aksi pelaku terekam CCTV yang terpasang di warung.
Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, pencurian ini terjadi sekitar pukul 00.40 WIB. Pelaku masuk ke dalam warung ikan asap, “Rama Aoleng”, dengan merusak tembok yang terbuat dari asbes di sebelah pintu samping warung.
Setelah berhasil membuka pintu samping, dua pelaku kemudian masuk dan langsung mencari barang berharga. Karena tak menemukan barang berharga, pelaku kemudian menggasak lima tabung LPG ukuran 3 kg yang ada di dalam warung.
“Jadi hilangnya lima tabung LPG ini diketahui oleh bibi saya pada Sabtu pukul 06.00 WIB. Saat itu bibi hendak membuka warung yang mana lima tabung LPG ukuran 3 kilogram sudah raib,” ujar pemilik warung Devi Wulansari (23).
Selain mencuri lima tabung LPG, aksi pelaku yang terekam CCTV ini menggunakan jaket hitam, bercelana panjang, dan helm ini juga mengambil buah semangka yang berada di etalasi warung.
Setelah mengambil barang hasil curian, pelaku kemudian keluar melalui pintu samping warung yang sebelumnya dirusak oleh pelaku.
Akibat kejadian ini, pemilik warung terpaksa membeli tabung LPG yang saat ini harganya lumayan mahal. Sebab saat ini tabung LPG sedang langka di Kabupaten Probolinggo.
“Akibat pencurian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp1 juta berdasarkan harga lima buah tabung LPG. Selain itu kejadian pencurian tak hanya sekali terjadi, namun sudah kedua kalinya,” kata Devi. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
