Menu

Mode Gelap
Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44 Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kedungsupit Probolinggo, Motif Masih Diselidiki Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

Budaya · 27 Jul 2023 16:37 WIB

Mantab! Desa Senduro Lumajang Dinobatkan jadi Kampung Moderasi Beragama


					BANGGA: Forkopimda Kabupaten Lumajang foto bersama di Pura Mandaragiri Semeru Agung Senduro. (foto: Asmadi) Perbesar

BANGGA: Forkopimda Kabupaten Lumajang foto bersama di Pura Mandaragiri Semeru Agung Senduro. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang merupakan salah satu kawasan yang memiliki potensi wisata menakjubkan. Salah satu wisata andalannya tentu adalah Puncak B29.

Puncak B29 banyak dikenal oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara lantaran eksotika alamnya. Bahkan, kawasan ini disebut sebagai Negeri di Atas Awan.

Namun, Desa Senduro ternyata tidak hanya kaya potensi wisata. Wilayah ini menjadi satu-satunya wakil dari Provinsi Jawa Timur, yang dinobatkan sebagai Kampung Moderasi Beragama oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama RI.

Peresmian Desa Senduro sebagai Kampung Moderasi Beragama, dilakukan secara daring di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Desa Senduro Kecamatan Senduro, Kamis (27/7/23). Jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang hadir dalam kegiatan tersebut.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq berharap, agar moderasi beragama bukan sekadar simbol dan slogan saja. Melainkan menjadi komitmen pemerintah daerah untuk menjamin keamanan dan kerukunan seluruh umat beragama di Kabupaten Lumajang dalam menjalani kehidupan sosial.

“Kami berkeinginan bahwa moderasi beragama tidak hanya menjadi sebutan dalam sambutan, kami harus hadir untuk semua. Berbagai agama di Kabupaten Lumajang harus merasa kehadiran kami pemerintah. Komitmen kami, moderasi bergama harus hadir, nampak dan dirasakan oleh semua umat beragama khususnya di Kabupaten Lumajang,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Husnul Maram mengatakan, saat ini sudah ada 84 desa dan kelurahan yang sudah menerima Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Agama menjadi Kampung Moderasi Beragama di Provinsi Jawa Timur.

Ia menargetkan, seluruh desa dan kelurahan di wilayah Jawa Timur menjadi Kampung Moderasi Beragama. Dengan demikian, tenggang rasa dan kerukunan antar umat beragama dapat terjaga.

“Di Jawa Timur yang sudah mendapatkan SK ada 84 desa dan 665 daerah masih menyusul. Target kami, ini bergerak terus semua desa kami jadikan kampung moderasi beragama,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif

1 September 2025 - 20:05 WIB

Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM

1 September 2025 - 19:27 WIB

Bupati Pasuruan Ajak Semua Pihak Wujudkan Pasuruan Aman dan Kondusif

1 September 2025 - 17:15 WIB

Bunda Indah Tegaskan Perbaikan Infrastruktur Sekolah Prioritas Pemkab Lumajang

1 September 2025 - 16:33 WIB

Bupati Lumajang: Mahasiswa Tetap Belajar, Pekerja Jangan Terprovokasi

1 September 2025 - 16:11 WIB

Padepokan Fashion Carnaval Probolinggo, Kuatkan Identitas Kebudayaan Indonesia

31 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Pemkab Jember Perpanjang Bebas Denda Pajak hingga Akhir Tahun, Tarif Retribusi Pasar Juga Diturunkan

29 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Dongkrak Produksi Pangan, Pemkab Jember Siapkan Pembangunan Irigasi Seluas 78 Hektare

29 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tiga Nama Muncul sebagai Calon PJ Sekda Kota Probolinggo, Siapa Saja?

28 Agustus 2025 - 21:06 WIB

Trending di Pemerintahan