Menu

Mode Gelap
Miris! Jalan Rusak di Plalangan Jember Baru Diperbaiki setelah 20 Tahun Fenomena Penahanan Ijazah Karyawan, Disperinaker: Zero Kasus di Kota Probolinggo Bupati Jember Ajukan Bantuan Listrik Gratis untuk 7 Ribu Warga Miskin, ini Kata PLN Dituding Sebarkan Ujaran Kebencian disertai Intimidasi, Warga Probolinggo Dipolisikan Kecelakaan Beruntun di Semambung, Dump Truck Seruduk Motor di Lampu Merah Menikmati Gurihnya Ketan Kratok, Jajanan khas Kota Probolinggo

Budaya · 27 Jul 2023 16:37 WIB

Mantab! Desa Senduro Lumajang Dinobatkan jadi Kampung Moderasi Beragama


					BANGGA: Forkopimda Kabupaten Lumajang foto bersama di Pura Mandaragiri Semeru Agung Senduro. (foto: Asmadi) Perbesar

BANGGA: Forkopimda Kabupaten Lumajang foto bersama di Pura Mandaragiri Semeru Agung Senduro. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang merupakan salah satu kawasan yang memiliki potensi wisata menakjubkan. Salah satu wisata andalannya tentu adalah Puncak B29.

Puncak B29 banyak dikenal oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara lantaran eksotika alamnya. Bahkan, kawasan ini disebut sebagai Negeri di Atas Awan.

Namun, Desa Senduro ternyata tidak hanya kaya potensi wisata. Wilayah ini menjadi satu-satunya wakil dari Provinsi Jawa Timur, yang dinobatkan sebagai Kampung Moderasi Beragama oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama RI.

Peresmian Desa Senduro sebagai Kampung Moderasi Beragama, dilakukan secara daring di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Desa Senduro Kecamatan Senduro, Kamis (27/7/23). Jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang hadir dalam kegiatan tersebut.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq berharap, agar moderasi beragama bukan sekadar simbol dan slogan saja. Melainkan menjadi komitmen pemerintah daerah untuk menjamin keamanan dan kerukunan seluruh umat beragama di Kabupaten Lumajang dalam menjalani kehidupan sosial.

“Kami berkeinginan bahwa moderasi beragama tidak hanya menjadi sebutan dalam sambutan, kami harus hadir untuk semua. Berbagai agama di Kabupaten Lumajang harus merasa kehadiran kami pemerintah. Komitmen kami, moderasi bergama harus hadir, nampak dan dirasakan oleh semua umat beragama khususnya di Kabupaten Lumajang,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Husnul Maram mengatakan, saat ini sudah ada 84 desa dan kelurahan yang sudah menerima Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Agama menjadi Kampung Moderasi Beragama di Provinsi Jawa Timur.

Ia menargetkan, seluruh desa dan kelurahan di wilayah Jawa Timur menjadi Kampung Moderasi Beragama. Dengan demikian, tenggang rasa dan kerukunan antar umat beragama dapat terjaga.

“Di Jawa Timur yang sudah mendapatkan SK ada 84 desa dan 665 daerah masih menyusul. Target kami, ini bergerak terus semua desa kami jadikan kampung moderasi beragama,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Jember Ajukan Bantuan Listrik Gratis untuk 7 Ribu Warga Miskin, ini Kata PLN

10 Mei 2025 - 19:35 WIB

Harjakabpro ke-279, Ada Selametan Bumi di Alun-alun Kraksaan

10 Mei 2025 - 06:34 WIB

Lumajang Berpotensi Jadi Motor Swasembada Pangan Nasional, Bisa Gagal karena Buruknya Pengelolaan Dana Desa

9 Mei 2025 - 15:50 WIB

Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah

6 Mei 2025 - 16:27 WIB

Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

5 Mei 2025 - 17:25 WIB

Bunda Indah Kenalkan Tagline ‘Ikhlas Melayani Rakyat’ sebagai Budaya Kinerja ASN Lumajang

5 Mei 2025 - 17:04 WIB

Seringnya Kasus Kekerasan Seksual di Lumajang, Indikasi Sistem Perlindungan Anak Gagal

5 Mei 2025 - 16:38 WIB

Digitalisasi Pesantren, Solusi Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Lumajang

5 Mei 2025 - 13:27 WIB

Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan

3 Mei 2025 - 20:50 WIB

Trending di Budaya