Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025

Ekonomi · 25 Jul 2023 17:04 WIB

Patokan Harga Tembakau Belum Jelas, Petani Berharap Mahal


					Patokan Harga Tembakau Belum Jelas, Petani Berharap Mahal Perbesar

Patokan Harga Tembakau Belum Jelas, Petani Berharap Mahal

Probolinggo – Juli ini, sejumlah petani tembakau di beberapa desa di kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo mulai melakukan panen. Hal itu tidak terlepas dari masa tanam yang sudah dimulai petani sejak April lalu.

Lukman Hakim, petani di Desa Sambirampak Kidul, Kecamatan Kotaanyar mengatakan, bahkan sudah tiga kali panen. Ia pun berharap, harga jual tembakau tahun ini bisa naik daripada tahun-tahun sebelumnya.

“Semoga saja mahal, karena tahun ini biaya perawatannya juga mahal dengan tidak adanya pupuk subsidi,” katanya, Selasa (25/7/2023).

Menanggapi hal tersebut, Kabid Perdagangan pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, Mahdinsareza mengatakan, akan berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak gudang untuk menentukan harga. Termasuk juga untuk memastikan waktu start gudang melakukan pembelian.

“Kami akan segera koordinasi dan komunikasi dengan gudang, tentunya dengan harapan harganya tidak merugikan petani dan bisa menguntungkan petani,” paparnya.

Selain itu, pihaknya juga akan meminta kepada gudang untuk memprioritaskan pembelian terhadap tembakau lokal. Sehingga, produksi tembakau di tingkat petani setempat dapat terserap secara keseluruhan.

“Jangan yang luar, yang harus diprioritaskan adalah milik petani lokal. Agar petani-petani kita lebih sejahtera lagi,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi