Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Wisata · 23 Jul 2023 09:06 WIB

Jazz Gunung 2023, Denny Caknan hingga Yura Yunita Pukau Penonton di Amfiteater Tertinggi Dunia


					MEMUKAU: Performa Denny Caknan saat membawakan lagu Los Dol di Jazz Gunung 2023. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

MEMUKAU: Performa Denny Caknan saat membawakan lagu Los Dol di Jazz Gunung 2023. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Event tahunan Jazz Gunung dipanggung terbuka Hotel Jiwa Jawa Resort Bromo (Java Banana) Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, kembali digelar. Kali ini Jazz Gunung digelar sejak Jum’at hingga Sabtu (21-32/07/23).

Grup musik asal Prancis, Jeremi Ternoy Trio, mengawali Jazz Gunung 2023 di hari kedua dengan membawakan sejumlah lagu jazz andalannya. Mulai dari Le Sol, Dessus hingga Yacuba.

Ratusan penonton serasa terbius meski kabut menyelimuti area Amfiteater Jiwa Jawa. Terutama saat Mergie Segers dan Ermy Kullit feat Yongkeys, berkolaborasi membawakan sejumlah lagu hits-nya secara bergantian.

Lagu-lagu yang dibawakan musisi era 80an ini diantaranya Walau Dalam Mimpi, Dia dan Pasrah, Fly Me To The Moom, Green Dolphin, Tergoda, dan Kasih.

Mendekati tengah malam, performa dari grup musik jazz rock Varnasvara feat Daniel Dyonisius, yang membawakan lagu-lagu rancak seperti Miles To Go, Relung Jiwa, hingga Sirna, mampu menghentak pengunjung.

Pasca break, musisi asal Prancis, Second Brain tampil menghibur penonton Jazz Gunung 2023 yang memadati amfiteater sejak siang hari. Ia tampil brilian dengan lagu andalannya Black Snake, Gronan, hingga Hair of The Dog.

Jamaah Aljazziyah kembali dibuat terhentak lewat kolaborasi Ring Of Fire featuring Denny Caknan. Kolaborasi musisi tanah air ini membawakan lagu hits etnik, yakni First Love, Kalangkung, Andhung-andhung, Kartonyolo, hingga Los dol.

MENGHENTAK: Grup musik asal Prancis, Jeremi Ternoy Trio, mengawali Jazz Gunung 2023 di hari kedua. (foto: Hafiz Rozani)

Dinginnya malam dan angin yang menusuk tulang, sontak hilang. Berganti hangatnya lantunan musik nan suara merdu sehingga penonton pun ikut berjoget dan berdendang.

“Jadi untuk lagu terakhir berjudul Los Dol ini saya ciptakan saat banyak orang kesusahan karena pandemi Covid-19. Alhamdulillah, lagu karya saya ini dapat diterima oleh masyatakat dan akhirnya booming, rejeki mengalir buat saya,” ujar Denny Caknan.

Menutup gelaran Jazz Gunung Bromo 2023, ada Yura Yunita, musisi yang pernah mengikuti Indonesia Idol, yang menghibur penonton dengan beberapa lagu andalan. Mulai Tutur Batin, Jalan Pulang hingga Dunia Tipu-tipu.

“Saya ingin seluruh penonton di Jazz Gunung Bromo 2023 tetap sayang orang yang paling kalian cintai, baik orang tua, hingga pasangan kalian, bahkan teman kalian yang selalu mensupport anda. Namun jangan lupa tetap sayangi diri kalian sendiri,” ujar musisi kelahiran 1991 ini.

Saat membawakan lagu Dunia Tipu-tipu para penonton ikut bernyanyi sembari menyalakan lampu flash ponsel masing-masing. Yura Yunita menjadi penutup Jazz Gunung 2023 secara spektakuler.

Salah satu penonton, Fransisca (20) mengaku senang dan mendapat keseruan selama menonton Jazz Gunung 2023. Menurutnya, ia mendapatkan nuansa berbeda dengan saat menonton konser musik kebanyakan.

“Saya nonton Jazz Gunung 2023 ini bersama keluarga. Penampilan musisi yang paling ditunggu adalah Yura Yunita, seru pokoknya,” ucap penikmat Jazz Gunung asal Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ini.

Jazz Gunung awalnya digagas oleh tiga orang, yakni Sigit Purnomo, Butet Kertaradjasa dan Djaduk Ferianto, pada 2016 lalu. Amfiteater Jiwa Jawa, diyakini panggung jazz tertinggi di Indonesia, bahkan di dunia karena terletak di ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut. (*)

 

Editor Mohamad S
Publisher Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Menteri Kebudayaan dan Bupati Probolinggo Dikukuhkan Jadi Warga Kehormatan Suku Tengger

11 Juni 2025 - 08:27 WIB

Mentan Amran Serukan Peran Bulog dan Pemerintah dalam Stabilkan Produksi Padi Nasional

10 Juni 2025 - 15:48 WIB

150 Ton Tebu per Hektar, Target Ambisius atau Terlalu Idealis

10 Juni 2025 - 12:45 WIB

Gus Hilman Dukung Program 5 Ribu Doktor Kemendiktisaintek, Syaratnya Transparan dan Akuntabel

4 Juni 2025 - 08:30 WIB

Menteri Perdagangan Lepas Ekspor Strategis dari Pasuruan ke China.

3 Juni 2025 - 20:30 WIB

Presiden Prabowo Hibahkan Sapi Kurban bagi Warga Kota Probolinggo, Bobotnya Hampir 1 Ton

3 Juni 2025 - 17:44 WIB

Kementan Bantu Dua Combine Harvestar dan 40 Traktor untuk Petani Lumajang

3 Juni 2025 - 15:09 WIB

Hari Lanjut Usia Nasional 2025, Seribuan Warga di Jember Ikuti Operasi Katarak Massal

31 Mei 2025 - 18:53 WIB

DTSEN: Revolusi Data Terpadu Pertama di Indonesia untuk Perbaikan Penyaluran Bantuan Sosial

30 Mei 2025 - 16:27 WIB

Trending di Nasional