Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pemerintahan · 14 Jul 2023 14:38 WIB

Cegah Stunting, Wabup Indah Ajak Masyarakat Konsumsi 2 Telur Sehari


					RAMAH: Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati saat menyapa anak-anak beberapa waktu lalu. (foto: Asmadi) Perbesar

RAMAH: Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati saat menyapa anak-anak beberapa waktu lalu. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Wakil Bupati (Wabup) Lumajang Indah Amperawati mengajak masyarakat mengkonsumsi minimal 2 telur untuk mencegah stunting pada anak balita.

“Makan minimal 2 telur sehari, dinkes harus bertanggung jawab membeli telur. Saya titip pesan kepada tim anggaran untuk serius betul memberikan anggaran soal stunting ini. Apapun itu beli telur, beli daging, susu dan seterusnya,” kata Wakil Bupati Lumajang, Jumat (14/7/2023).

Ia menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi, termasuk protein hewani, pada 1.000 hari pertama kehidupan anak untuk mencegah stunting dan kekurangan gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak terganggu.

Mengingat stunting kebanyakan terjadi pada anak dalam rentang usia enam sampai 24 bulan, sambungnya, pemenuhan kebutuhan nutrisi anak selama kurun waktu itu mesti benar-benar diperhatikan.

Menurut Indah, 1 butir telur banyak mengandung protein, kolin, selenium, yodium, fosfor, besi, seng, serta vitamin A, B, D, dan K. Dengan mengkonsumsi 2 telur dalam sehari, maka sebagian kebutuhan nutrisi anak selama masa pertumbuhan dapat terpenuhi.

“Pemberian ASI eksklusif pada buah hati merupakan langkah yang tidak kalah penting dalam pencegahan stunting,” tambahnya.

Ia menilai, generasi muda saat ini terjebak pada pandangan bahwa susu formula pada bayi lebih baik. Nyatanya pemberian ASI eksklusif sangat penting dan cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi buah hati.

“Untuk mencukupi nutrisi anak dalam kandungan, posyandu puskesmas untuk ibu yang kontrol itu diberikan gizi untuk anak dalam kandungan, dengan melakukan pemeriksaan rutin kalau ada bayi yang baru lahir langsung periksa bayi secara rutin,” beber dia.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang Musfarina Thoriq mengaku menyambut baik gerakan makan telur yang digagas oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lumajang.

“Gerakan Cukup Dua Telur Sehari, bukan hanya gerakan yang dilakukan oleh pemerintah dan mitra-mitranya, akan tetapi masyarakat juga dapat ambil bagian penting untuk bersama-sama menurunkan stunting di Kabupaten Lumajang,” cetusnya.

Ia juga mengungkapkan, berdasarkan data kasus stunting dari Dinkes P2KB tahun 2020, disebutkan bahwa angka stunting di Lumajang cukup tinggi. Oleh karena itu, sebagai mitra Pemkab Lumajang, Tim Penggerak PKK memiliki inovasi GESIT atau Gerakan Sigap Stunting Ibu dan Balita Terdampingi.

“Gerakan gerakan ini adalah gerakan kebersamaan dengan satu tujuan bagaimana stunting di Kabupaten Lumajang bisa turun secara drastis,” tandas istri Bupati Lumajang, Thoriqul Haq ini. (*)

 

Editor Mohamad S
Publisher Zainul Hasan

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan