Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Sosial · 12 Jul 2023 19:57 WIB

Keluarga Jemaah Haji Meninggal Mengaku Ikhlas


					Sunjoto dan Yusup anak perta dan kedua Niron saat ditemui sejumlah wartawan. Perbesar

Sunjoto dan Yusup anak perta dan kedua Niron saat ditemui sejumlah wartawan.

Probolinggo – Niron Sunar Suna (73), jamaah haji asal Dusun Krajan, Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo yang sebelumnya dikabarkan hilang, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal. Pihak keluarga mengaku, ikhlas dengan kepergian Niron untuk selama-lamanya.

Ditemui di rumahnya, Sunjoto, anak pertama Niron mengaku, awal mendapat kabar sang ayahnya hilang, pihak keluarga tidak khawatir. Keluarga berpikir positif, jika Niron diduga ikut rombongan lain.

Kekhawatiran keluarga muncul setelah tiga hari sang ayah tak kunjung ada kabar.

“Kekhawatiran kami karena karakter bapak ini orangnya pendiam. Yang kami takutkan saat ikut rombongan lain, ketika bapak lapar tidak mau ngomong,” ujarnya.

Barulah pada Selasa pukul 15.00 WIB atau pukul 11.00 waktu Mekkah, ada kabar darj Kamsani bahwa Niron ditemukan di salah satu rumah sakit dalam keadaan meninggal.

Dari kabar itulah, kemudian pihak keluarga menggelar tahlil pada Selasa malam untuk mendoakan Niron.

“Setelah ada kabar ditemukannya bapak dalam keadaan meninggal, pihak keluarga senang sekaligus ikhlas atas kepergiannya. Tak lama setelah ditemukan, jenazah bapak kemudian dimakamkan pada pukul 21.00 waktu Mekkah,” katanya.

Sementara, anak kedua Niron, yang juga Kepala Desa (Kades) Muneng Kidul, Yusup mengatakan, dua hari sebelum bapaknya ditemukan meninggal, istrinya bermimpi, salah satu giginya lepas.

“Sebelumnya, saat saya takziah ke makam Kyai Hamid Pasuruan, kunci mobil terjatuh, serta di mobil saya ada bunga warna kuning,” ujarnya.

Dengan meninggalnya Niron, pihak keluarga semuanya sudah ikhlas dan mempersiapkan kedatangan Kamsani, (istri Niron) yang berangkat ke tanah suci bersama.

“Sejak kemarin keluarga sudah menggelar tahlil. Saat ini, pihak keluarga saat ini menunggu kepulangan Ibu Kamsani yang dijadwalkan Jumat 28 Juli 2023,” katanya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian

14 Juli 2025 - 21:19 WIB

Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang

14 Juli 2025 - 11:31 WIB

Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

14 Juli 2025 - 11:11 WIB

Ada Festival Cerutu di Jember, Diwarnai Gerojokan Bansos bagi 40 Ribu Buruh Tani

13 Juli 2025 - 18:55 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Menteri P2MI Kunjungi BLKLN Pasuruan, Tekankan Pentingnya Skill dan Prosedur Resmi

12 Juli 2025 - 08:22 WIB

Pemilik Warung GOR A. Yani Bongkar Bangunan Sendiri, Pindah ke Tenda

10 Juli 2025 - 20:37 WIB

Luruskan Pemberitaan, DPRD Kabupaten Pasuruan Bantah Rudi Hartono Dipanggil KPK

10 Juli 2025 - 14:38 WIB

MUI Jember Ungkap Sisi Buruk Sound Horeg: Volume Melebihi Batas, Warga Mengungsi

9 Juli 2025 - 14:27 WIB

Trending di Sosial