Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Nasional · 10 Jul 2023 21:57 WIB

Kurang Sehat, Dua Jemaah Haji Probolinggo Pulang Dini


					ARMADA HAJI: Bus yang antar jemput jamaah haji asal Kabupaten Probolinggo. (foto: Dok) Perbesar

ARMADA HAJI: Bus yang antar jemput jamaah haji asal Kabupaten Probolinggo. (foto: Dok)

Probolinggo,- Dua orang jemaah haji asal Kabupaten Probolinggo dengan alasan sakit akhirnya memisahkan diri (tanazul) dari kloternya sehingga bisa dipulangkan lebih awal dari tanah suci Mekkah pada Selasa (11/7/2023) besok. Semestinya, kepulangan kedua jemaah itu dijadwalkan pada 28 Juli mendatang.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Taufieq mengatakan, kedua jemaah itu adalah Muhammad Satuki asal Desa Bucor Kulon, Kecamatan Pakuniran dan Hatidja warga Desa Tamansari, Kecamatan Kraksaan.

“Keduanya harus dipulangkan lebih dulu karena faktor kesehatannya yang kurang baik,” kata Taufieq, Senin (10/7/2023).

Taufieq menambahkan, semula Muhammad Satuki merupakan rombongan dari kelompok terbang (Kloter) 64 yang dijadwalkan pulang pada 28 Juli mendatang.

Begitupun dengan Hatidja yang tercatat merupakan anggota rombongan dari Kloter 65 dan dijadwalkan pulang pada hari yang sama.

“Karena faktor kesehatan tadi, akhirnya keduanya tanazul dan dititipkan ke Kloter 16 yang merupakan rombongan dari jemaah haji Sidoarjo yang pulangnya besok,” ucapnya.

Setibanya di tanah air, kata Taufieq, keduanya tidak bisa langsung pulang ke rumahnya masing-masing. Mereka masih akan diperiksa kesehatannya. Jika tidak memungkinkan, maka keduanya akan mendapatkan perawatan medis lebih dulu.

“Kalau masih kurang sehat, tentu akan dirawat terlebih dahulu di klinik sampai kondisinya menungkinkan untuk pulang ke rumahnya,” ujarnya.

Sebagai informasi, sebelum keduanya, sudah ada jemaah haji pasangan suami-istri asal Kabupaten Probolinggo yang juga tanazul dan dipulangkan lebih awal. Penyebab kepulangan karena Wiwik, istri Muhammad Heru Gunawan, kondisi kesehatannya kurang prima.

“Keduanya asal Kecamatan Sumberasih, dan sudah dipulangkan 7 Juli lalu bersama Kloter 6 yang merupakan rombongan dari Sumenep dan Pamekasan. Yang sakit istrinya, jadi Bapak Heru menemani dan ikut pulang lebih awal,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Menteri Kebudayaan dan Bupati Probolinggo Dikukuhkan Jadi Warga Kehormatan Suku Tengger

11 Juni 2025 - 08:27 WIB

Mentan Amran Serukan Peran Bulog dan Pemerintah dalam Stabilkan Produksi Padi Nasional

10 Juni 2025 - 15:48 WIB

150 Ton Tebu per Hektar, Target Ambisius atau Terlalu Idealis

10 Juni 2025 - 12:45 WIB

Gus Hilman Dukung Program 5 Ribu Doktor Kemendiktisaintek, Syaratnya Transparan dan Akuntabel

4 Juni 2025 - 08:30 WIB

Menteri Perdagangan Lepas Ekspor Strategis dari Pasuruan ke China.

3 Juni 2025 - 20:30 WIB

Presiden Prabowo Hibahkan Sapi Kurban bagi Warga Kota Probolinggo, Bobotnya Hampir 1 Ton

3 Juni 2025 - 17:44 WIB

Kementan Bantu Dua Combine Harvestar dan 40 Traktor untuk Petani Lumajang

3 Juni 2025 - 15:09 WIB

Hari Lanjut Usia Nasional 2025, Seribuan Warga di Jember Ikuti Operasi Katarak Massal

31 Mei 2025 - 18:53 WIB

DTSEN: Revolusi Data Terpadu Pertama di Indonesia untuk Perbaikan Penyaluran Bantuan Sosial

30 Mei 2025 - 16:27 WIB

Trending di Nasional