Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Nasional · 10 Jul 2023 21:57 WIB

Kurang Sehat, Dua Jemaah Haji Probolinggo Pulang Dini


					ARMADA HAJI: Bus yang antar jemput jamaah haji asal Kabupaten Probolinggo. (foto: Dok) Perbesar

ARMADA HAJI: Bus yang antar jemput jamaah haji asal Kabupaten Probolinggo. (foto: Dok)

Probolinggo,- Dua orang jemaah haji asal Kabupaten Probolinggo dengan alasan sakit akhirnya memisahkan diri (tanazul) dari kloternya sehingga bisa dipulangkan lebih awal dari tanah suci Mekkah pada Selasa (11/7/2023) besok. Semestinya, kepulangan kedua jemaah itu dijadwalkan pada 28 Juli mendatang.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Taufieq mengatakan, kedua jemaah itu adalah Muhammad Satuki asal Desa Bucor Kulon, Kecamatan Pakuniran dan Hatidja warga Desa Tamansari, Kecamatan Kraksaan.

“Keduanya harus dipulangkan lebih dulu karena faktor kesehatannya yang kurang baik,” kata Taufieq, Senin (10/7/2023).

Taufieq menambahkan, semula Muhammad Satuki merupakan rombongan dari kelompok terbang (Kloter) 64 yang dijadwalkan pulang pada 28 Juli mendatang.

Begitupun dengan Hatidja yang tercatat merupakan anggota rombongan dari Kloter 65 dan dijadwalkan pulang pada hari yang sama.

“Karena faktor kesehatan tadi, akhirnya keduanya tanazul dan dititipkan ke Kloter 16 yang merupakan rombongan dari jemaah haji Sidoarjo yang pulangnya besok,” ucapnya.

Setibanya di tanah air, kata Taufieq, keduanya tidak bisa langsung pulang ke rumahnya masing-masing. Mereka masih akan diperiksa kesehatannya. Jika tidak memungkinkan, maka keduanya akan mendapatkan perawatan medis lebih dulu.

“Kalau masih kurang sehat, tentu akan dirawat terlebih dahulu di klinik sampai kondisinya menungkinkan untuk pulang ke rumahnya,” ujarnya.

Sebagai informasi, sebelum keduanya, sudah ada jemaah haji pasangan suami-istri asal Kabupaten Probolinggo yang juga tanazul dan dipulangkan lebih awal. Penyebab kepulangan karena Wiwik, istri Muhammad Heru Gunawan, kondisi kesehatannya kurang prima.

“Keduanya asal Kecamatan Sumberasih, dan sudah dipulangkan 7 Juli lalu bersama Kloter 6 yang merupakan rombongan dari Sumenep dan Pamekasan. Yang sakit istrinya, jadi Bapak Heru menemani dan ikut pulang lebih awal,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET

13 September 2025 - 20:44 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Belasan Tahun Berlatih Tilawah, Istiqamah dan Doa Guru Jadi Bekal Herman di Panggung MTQ Jawa Timur 2025

13 September 2025 - 07:29 WIB

Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025

12 September 2025 - 19:11 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, Desakan Reformasi Pengurus Terjerat Pusaran Korupsi Bermunculan

12 September 2025 - 16:58 WIB

Trending di Religi & Pesantren