Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Nasional · 10 Jul 2023 21:57 WIB

Kurang Sehat, Dua Jemaah Haji Probolinggo Pulang Dini


					ARMADA HAJI: Bus yang antar jemput jamaah haji asal Kabupaten Probolinggo. (foto: Dok) Perbesar

ARMADA HAJI: Bus yang antar jemput jamaah haji asal Kabupaten Probolinggo. (foto: Dok)

Probolinggo,- Dua orang jemaah haji asal Kabupaten Probolinggo dengan alasan sakit akhirnya memisahkan diri (tanazul) dari kloternya sehingga bisa dipulangkan lebih awal dari tanah suci Mekkah pada Selasa (11/7/2023) besok. Semestinya, kepulangan kedua jemaah itu dijadwalkan pada 28 Juli mendatang.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Taufieq mengatakan, kedua jemaah itu adalah Muhammad Satuki asal Desa Bucor Kulon, Kecamatan Pakuniran dan Hatidja warga Desa Tamansari, Kecamatan Kraksaan.

“Keduanya harus dipulangkan lebih dulu karena faktor kesehatannya yang kurang baik,” kata Taufieq, Senin (10/7/2023).

Taufieq menambahkan, semula Muhammad Satuki merupakan rombongan dari kelompok terbang (Kloter) 64 yang dijadwalkan pulang pada 28 Juli mendatang.

Begitupun dengan Hatidja yang tercatat merupakan anggota rombongan dari Kloter 65 dan dijadwalkan pulang pada hari yang sama.

“Karena faktor kesehatan tadi, akhirnya keduanya tanazul dan dititipkan ke Kloter 16 yang merupakan rombongan dari jemaah haji Sidoarjo yang pulangnya besok,” ucapnya.

Setibanya di tanah air, kata Taufieq, keduanya tidak bisa langsung pulang ke rumahnya masing-masing. Mereka masih akan diperiksa kesehatannya. Jika tidak memungkinkan, maka keduanya akan mendapatkan perawatan medis lebih dulu.

“Kalau masih kurang sehat, tentu akan dirawat terlebih dahulu di klinik sampai kondisinya menungkinkan untuk pulang ke rumahnya,” ujarnya.

Sebagai informasi, sebelum keduanya, sudah ada jemaah haji pasangan suami-istri asal Kabupaten Probolinggo yang juga tanazul dan dipulangkan lebih awal. Penyebab kepulangan karena Wiwik, istri Muhammad Heru Gunawan, kondisi kesehatannya kurang prima.

“Keduanya asal Kecamatan Sumberasih, dan sudah dipulangkan 7 Juli lalu bersama Kloter 6 yang merupakan rombongan dari Sumenep dan Pamekasan. Yang sakit istrinya, jadi Bapak Heru menemani dan ikut pulang lebih awal,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025

1 Mei 2025 - 16:06 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Bromo Marathon Kembali Digelar pada September 2025, Ratusan Peserta Sudah Mendaftar

26 April 2025 - 16:21 WIB

AMSI Jatim Gelar Rakerwil, Bahas Inovasi Bisnis Media dan Keamanan Serangan Siber

24 April 2025 - 12:08 WIB

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Gus Hilman Dicurhati soal Infrastruktur hingga Pelajar Putus Sekolah

21 April 2025 - 19:17 WIB

Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal

19 April 2025 - 16:29 WIB

Lahan untuk Program 3 Juta Rumah di Lumajang Belum Terpetakan

14 April 2025 - 14:03 WIB

Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

10 April 2025 - 22:15 WIB

Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72

10 April 2025 - 16:48 WIB

Trending di Religi & Pesantren