Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pemerintahan · 9 Jul 2023 20:12 WIB

Rakor dengan BNPB, Bupati Lumajang Laporkan 5 Jembatan yang Porak-poranda


					RAKOR: Suasana rakor Pemkab Lumajang bersama BNPB dan Pemprov Jatim. (foto: Asmadi) Perbesar

RAKOR: Suasana rakor Pemkab Lumajang bersama BNPB dan Pemprov Jatim. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Sabtu (8/7/2023) malam. Rakor digelar untuk mempercepat normalisasi kawasan terdampak bencana di kota pisang.

Dalam rakor tersebut, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menjelaskan, pasca terjadinya bencana pemerintah daerah bergerak cepat melakukan asesmen dampak termasuk penanganan keselamatan jiwa.

Ia juga menyampaikan bahwa kebutuhan dasar para pengungsi di beberapa titik telah terpenuhi. Seluruh kebutuhan logistik pengungsi dipasok oleh Pemkab Lumajang.

“Kami Pemerintah Kabupaten Lumajang tidak bisa menuntaskan secara keseluruhan, kami perlu intervensi BNPB dari penanganan beberapa rekontruksi di Lumajang pasca bencana longsor dan lahar dingin,” jelas bupati saat rakor di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang,

Bupati memaparkan, ada 5 jembatan yang rusak akibat bencana lahar hujan Gunung Semeru ini, meliputi:
1. Jembatan penghubung Desa Kloposawit dengan Tumpeng,
2. Jembatan Kaliregoyo penghubung Desa Jugosari dengan Dusun kebondeli Selatan,
3. Jembatan Penghubung Lumajang-Malang,
4. Jembatan Limpas Penghubung Desa Tumpeng dan Desa Nguter, dan
5. Jembatan Kalibiru Penghubung Desa Sidomulyo dengan Desa Pronojiwo.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jatim, Adhy Karyono menyebut, untuk mempercepat penanganan pasca bencana diperlukan sinergisitas yang baik antara pemerintah pusat, provinsi pun kabupaten.

“Fokus kita adalah menyelesaikan infrastruktur, penanganan keselematan manusianya sudah tertangani, tinggal dibagi saja pemerintah pusat, provinsi dan Kabupaten Lumajang, sama-sama berbuat untuk menyelesaikan infrastrukur yang perlu ditangani dengan cepat,” terang dia.

Deputi Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan mengapresiasi langkah cepat dan tepat yang dilakukan Pemkab Lumajang bersama Pemprov Jawa Timur dalam penanganan tanggap darurat bencana longsor dan lahar hujan di Lumajang.

“Penanganan darurat sudah dilakukan dengan baik dan benar, meminimalisir dampak korban, yang terdampak tidak bertambah menderita artinya terkait dengan penanganan pengungsi sudah tertangani dengan baik,” puji Fajar.

Dalam kesempatan itu, Mayjen TNI Fajar Setyawan juga menyampaikan, bahwa infrastruktur vital yang rusak akibat bencana tersebut akan segera ditangani. Jembatan Penghubung Lumajang-Malang yang terputus material lahar akan dibangun secara permanen dalam waktu dekat.

“Jembatan bailey tidak jadi, segera mulai dilakukan pembangunan jembatan permanen yang membutuhkan waktu sekitar empat bulan,” pungkasnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan