Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Lingkungan · 6 Jul 2023 18:25 WIB

Cuaca Ekstrem di Musim Kemarau, Warga Diminta Waspada


					Cuaca Ekstrem di Musim Kemarau, Warga Diminta Waspada Perbesar

Probolinggo – Saat ini hampir seluruh wilayah Indonesia memasuki musim kemarau. Namun di wilayah Jawa Timur khususnya Kota Probolinggo masih mengalami kondisi cenderung mendung, serta kadang terjadi hujan dengan intensitas rendah serta angin kencang yang berembus.

Terkait hal ini, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo mengatakan, dari pantauan klimatologi serta rilis BMKG mengenai analisis perkembangan musim, sebagian wilayah Jawa Timur diprediksi memasuki musim kemarau.

Meski demikian, sebagian wilayah Jawa Timur diprediksi masih terjadi musim hujan dengan kategori tinggi. Masih berdasar rilis, suhu rata-rata berkisar 23 hingga 28 derajat Celcius. Sedangkan untuk suhu minimum sekitar 20 hingga 25 derajat Celcius dan suhu maksimum mencapai 29 hingga 34 derajat Celcius.

“Dari rilis inilah, serta saat ini angin bertiup cukup kencang, di wilayah Kota Probolinggo warga merasakan suhu dingin baik di siang hari, maupun malam hari,” ujarnya.

Adapun kecepatan embusan angin yang bertiup yang termonitor di ruang Pusdalops BPBD Kota Probolinggo mencapai 10 hingga 17 kilometer per jam. Hal ini sesuai prediksi BMKG, di mana didominasi dengan angin timuran yang akan terus berlangsung.

Selain itu, adanya fenomena bulan purnama atau full moon, serta jarak terdekat antaran bumi dan bulan saat ini berpotensi meningkatnya ketinggian air laut secara maksimum atau banjir rob yang akan terjadi di sejumlah wilayah.

“Sesuai imbauan Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, masyarakat yang beraktivitas di laut untuk melihat kondisi cuaca, serta lebih waspada, juga tidak memaksakan diri melaut jika terjadi cuaca buruk,” kata Sugito. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan