Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Lingkungan · 6 Jul 2023 18:25 WIB

Cuaca Ekstrem di Musim Kemarau, Warga Diminta Waspada


					Cuaca Ekstrem di Musim Kemarau, Warga Diminta Waspada Perbesar

Probolinggo – Saat ini hampir seluruh wilayah Indonesia memasuki musim kemarau. Namun di wilayah Jawa Timur khususnya Kota Probolinggo masih mengalami kondisi cenderung mendung, serta kadang terjadi hujan dengan intensitas rendah serta angin kencang yang berembus.

Terkait hal ini, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo mengatakan, dari pantauan klimatologi serta rilis BMKG mengenai analisis perkembangan musim, sebagian wilayah Jawa Timur diprediksi memasuki musim kemarau.

Meski demikian, sebagian wilayah Jawa Timur diprediksi masih terjadi musim hujan dengan kategori tinggi. Masih berdasar rilis, suhu rata-rata berkisar 23 hingga 28 derajat Celcius. Sedangkan untuk suhu minimum sekitar 20 hingga 25 derajat Celcius dan suhu maksimum mencapai 29 hingga 34 derajat Celcius.

“Dari rilis inilah, serta saat ini angin bertiup cukup kencang, di wilayah Kota Probolinggo warga merasakan suhu dingin baik di siang hari, maupun malam hari,” ujarnya.

Adapun kecepatan embusan angin yang bertiup yang termonitor di ruang Pusdalops BPBD Kota Probolinggo mencapai 10 hingga 17 kilometer per jam. Hal ini sesuai prediksi BMKG, di mana didominasi dengan angin timuran yang akan terus berlangsung.

Selain itu, adanya fenomena bulan purnama atau full moon, serta jarak terdekat antaran bumi dan bulan saat ini berpotensi meningkatnya ketinggian air laut secara maksimum atau banjir rob yang akan terjadi di sejumlah wilayah.

“Sesuai imbauan Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, masyarakat yang beraktivitas di laut untuk melihat kondisi cuaca, serta lebih waspada, juga tidak memaksakan diri melaut jika terjadi cuaca buruk,” kata Sugito. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Trending di Lingkungan