Lumajang,- Sebanyak 201 Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) desa dan kelurahan di Kabupaten Lumajang, resmi memperoleh Surat Keputusan dari Kepala Desa (Kades) dan Lurah.
“Sesuai data yang kami himpun per Februari 2023, ada sekitar 201 KIM desa/kelurahan yang telah melaporkan kepada Dinas Kominfo untuk dilakukan inventarisasi. Artinya, sebagian besar pembentukannya telah sesuai dengan yang tertuang dalam juknis pembentukan KIM desa di Lumajang,” kata Kabid Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kabupaten Lumajang, Luluk Azizah, Sabtu (31/6/2023).
Menurut Luluk, KIM dibentuk sebagai mitra kerja pemerintah dalam mengoptimalkan diseminasi informasi pembangunan desa maupun kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Lumjang.
Lebih lanjut Luluk menyampaikan, selain mendiseminasikan informasi, peran KIM juga sebagai jembatan bagi anggota kelompok untuk saling bertukar informasi dengan sesama anggota KIM desa atau kelurahan yang lain, serta pihak-pihak terkait.
“Sesuai Perbup, untuk menunjang kinerja KIM dalam kegiatan serap, olah dan sebar informasi, pendanaan KIM desa/kelurahan berupa biaya operasional telah dianggarkan oleh pemerintah desa, dan KIM juga dapat memperoleh dana dari sumber lain secara mandiri,” beber dia.
Sementara itu, Ketua KIM Desa Sumbersari, Luluk Sampurno mengaku bersyukur karena KIM desa atau kelurahan di Kabupaten Lumajang telah terfasilitasi penganggarannya. Bahkan hal itu telah tertuang dalam Peraturan Bupati Lumajang.
“Saya bersyukur, karena Pemkab Lumajang telah memfasilitasi KIM terkait penganggaran, dan juga pembinaannya. Yang penting, kita sebagai KIM terus menjalin komunikasi intens dengan Dinas Kominfo sebagai fasilitator dan dinamisator agar kinerja KIM lebih optimal lagi ke depannya,” ungkap dia.
Ia berharap, ke depan Dinas Kominfo daerah memberikan fasilitas kepada KIM yang kedudukannya di desa agar dapat mengakses informasi maupun materi tentang kebencanaan dan informasi menonjol lainnya.
“Itu sangat penting bagi masyarakat, mengingat Kabupaten Lumajang secara geografis memiliki sejumlah potensi bencana,” ungkap dia. (***)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainullah FT
