Menu

Mode Gelap
Ada Pengendara Mabuk, Dua Pemotor Adu Banteng di Kota Probolinggo, Satu Tewas Lupa Cabut Kunci Kontak Bikin Karyawan Barbershop di Kota Probolinggo Kehilangan Motor Sport Sebelum Tertangkap, Kawanan Maling Motor di Sentul Probolinggo Incar Tempat ini Gempa di Tiris Probolinggo Terjadi 64 Kali, Rusak 21 Rumah Dua Sekawan Maling Motor di Masjid Sentul Probolinggo Ternyata Spesialis Curanmor Musik Keras Sound Horeg, Hiburan apa Gangguan? ini Kata Pakar Psikologi

Politik · 20 Jun 2023 10:54 WIB

Jaga Lingkungan, Bupati Lumajang: Bacaleg Jangan Paku Banner di Pohon


					Bupati Lumajang, Thoriqul Haq. Perbesar

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.

Lumajang,- Mahkamah Konstitusi (MK) telah menetapkan Pemilu 2024 akan menggunakan sistem proporsional terbuka. Dengan demikian, setiap kontestan pemilu akan berlomba-lomba untuk mendapatkan simpati masyarakat.

Meski demikian, kontestan pemilu, khususnya Bakal Calon Legislatif (Bacaleg), tidak boleh ‘ngawur’ dalam memasang alat peraga sosialisasi. Misalnya dengan memasang baliho atau banner dengan cara dipaku pada pohon di pinggir jalan.

“Saya harap semua banner yang nantinya akan dipasang, harap jangan dipaku di pohon. Pasang dengan baik, pakai kayu atau bambu,” kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq atau Cak Thoriq, Senin (19/6/2023).

Menurut Cak Thoriq, tidak ada yang melarang kontestan pemilu untuk berkampanye. Hanya saja, jaga keasrian Kabupaten Lumajang dengan tidak pasang banner di pohon dengan cara dipaku.

“Boleh berkampanye tapi tetap perhatikan keasrian dan keindahan Kabupaten Lumajang,” ujarnya.

Selain itu, kata Cak Thoriq, dengan sistem proporsional terbuka, tentunya akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebab, akan banyak bacaleg yang nantinya akan sering mengadakan kegiatan di warung kopi.

“Tentunya dengan adanya sistem pemilu proporsional terbuka, maka ekonomi masyarakat akan tumbuh, akan ada banyak pertemuan, akan ada banyak pengajian yang dihadiri oleh para caleg,” jelasnya.

Bahkan, di pilkada 2024 ini, pengusaha konveksi akan dibanjiri pemesanan dari bacaleg. Sehingga dari sisi ekonomi, pendapatan masyarakat dipastikan akan meningkat.

“Alhamdulillah, dengan adanya sistem proporsional terbuka ekonomi masyarakt meningkat. Bahkan, konveksi pun nanti pasti dibanjiri pesanan dari semua bacaleg di Kabupaten Lumajang,” pungkas dia. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Trending di Politik