Probolinggo,- Lagi, kapal LCT Cipta Harapan 9 yang ditumpangi 11 ABK tenggelam di perairan Karimunjawa, Jawa Tengah, Senin (12/06/23). Akibat kejadian itu, 55 dari 11 ABK berhasil dievakuasi ke Probolinggo oleh kapal MV Sinar Sejati 2 yang menyelamatkannya, Jumat (16/6/2023).
Sebelum tenggelam, kapal LCT Cipta Harapan 9 yang mengangkut alat alat berat berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menuju Pelabuhan Kaliabu Halmahera Utara pada Jumat (9/06/23).
Namun sesampainya di perairan Karimunjawa, kapal tersebut dihantam ombak tinggi hingga mengakibatkan kapal miring.
Melihat kapal miring, ke-11 ABK memustuskan untuk keluar dari kapal dengan menggunakan life jacket, dan lifecraft. Namun selama bertahan hidup, lima dari 11 ABK berhasil bertahan selama dua hari dan kemudian pada Rabu (14/06/23) diselamatkan dengan kapal MV Sinar Sejati 2 yang kebetulan melintas.
“Jadi, saat kapal berlayar dengan membawa alat berat, kapal LCT Cipta Harapan 9 diterpa cuaca buruk. Sehingga sesampainya di perairan Karimunjawa, kapal tersebut miring dan tenggelam. Dari 11 ABK, lima ABK berhasil dievakuasi ke Probolinggo,” ujar Kepala Kantor KSOP Kelas 4 Probolinggo, Ferry Agus Satriyo.
Setelah tiba di Probolinggo, kelima ABK ini kemudian diperiksa dan didata. Yakni, Baharudin (27), warga Kabupaten Takalar, Makasar, Ary Supeno (29) warga Kabupaten Tanah Toraja, Agus Guswandi (30) warga Kabupaten Tasikmalaya.
Selanjutnya, Rakhmat Syahputera (27), warga Aceh Besar, dan Juleus Christian (51), warga Kabupaten Nganjuk.
Sementara, satu ABK lain sudah dievakuasi oleh kapal KM. KSK 3 tujuan Banjarmasin. Sedangkan lima ABK lain masih belum diketahui keberadaannya.
“Lima ABK yang selama ini dievakuasi kapal yang kebetulan melintas dengan tujuan Probolinggo. Sedangkan lima ABK lain yang belum ditemukan saat ini masih dalam pencarian oleh tim Basarnas,” imbuhnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
