Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Wisata · 16 Jun 2023 19:05 WIB

Dinilai Gagal Maksimalkan Potensi Wisata, Dinas Pariwisata Lumajang Kembali Dikritik


					Salah satu destinasi favorit di Lumajang, Puncak B29 di Kecamatan Senduro. (foto: Asmadi) Perbesar

Salah satu destinasi favorit di Lumajang, Puncak B29 di Kecamatan Senduro. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Kabupaten Lumajang merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang dibekali sejumlah destinasi wisata eksotik. Sayangnya, sumberdaya alam yang melimpah tak terkelola dengan baik.

Anggota DPRD Kabupaten Lumajang, Sugiantoko menilai, sampai saat ini kinerja Dinas Pariwisata setempat masih eksis di event atau seremonial saja, yang kegiatannya hanya sesaat. Setelah kegiatan, sektor wisata justru mengalami pengurangan kunjungan.

“Secara umum kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang masih jauh dari harapan kita semua,” kata Sugiantoko, Jumat (16/6/2023).

Sugiantoko menyampaikan, pihaknya belum melihat adanya perkembangan destinasi wisata yang lebih baik. Justru yang terjadi malah sebaliknya.

“Justru banyak objek wisata yang gulung tikar seperti Siti Sundari, Sumber Merutu dan sejumlah destinasi yang dikelola oleh Pokdarwis,” beber dia.

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Lumajang ini juga menyayangkan, tidak adanya keterbukaan perihal perkembangan wisata di Kabupaten Lumajang. Berapakah jumlah wisatawan yang berkunjung di setiap tahunnya, adakah kenaikan atau penurunan dan sejenisnya, masih absurd.

“Dan yang tidak kalah penting adalah perihal pendapatan Dinas Pariwisata setiap tahunnya, berapa persen yang diberikan untuk menunjang Pendapatan Daerah?,” cecarnya.

Keterbukaan tersebut, menurut Sugiantoko, sangat diperlukan sebagai monitoring dan evaluasi. Terlebih bukan rahasia umum jika potensi wisata di Lumajang memang sangatlah banyak.

“Tentunya pendapatan daerah kita sangat banyak pula dari pariwisata,” tegas dia.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pariwisata Lumajang Yuli Haris mengaku, pihaknya selama ini terus melakukan pembinaan kepada pelaku usaha di bidang pariwisata di Kabupaten Lumajang melalui kegiatan sosialisasi, pelatihan, bimbingan teknis dan kegiatan lainnya.

“Sehingga dapat tumbuh dan berkembang maju, dan pada akhirnya dapat tumbuh lapangan pekerjaan bagi masyarakat melalui usaha kuliner, usaha perhotelan, usaha jasa transportasi, usaha di bidang seni budaya, dan lapangan usaha lainnya,” beber Yuli.

Terkait jumlah kunjungan wisatawan, sambung Yuli, pasca pandemi sudah ada peningkatan. Jumlah kunjungan tahun 2022 pada 39 obyek wisata berjumlah 142.741 orang.

“Pada tahun 2023 (tribulan 1: Januari – Maret ) sejumlah 141.254 orang terdiri dari 138.536 orang wisatawan nusantara dan 2.718 orang wisatawan mancanegara,” terang dia. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup

4 April 2025 - 21:19 WIB

Trending di Wisata