Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Ekonomi · 14 Jun 2023 18:28 WIB

Mantan Kuli Bangunan Ini Banjir Pesanan Pisau Jelang Idul Adha


					Roni sedang membuat pisau. Perbesar

Roni sedang membuat pisau.

Probolinggo – Menjelang hari raya Idul Adha, permintaan pisau untuk menyembelih mengalami peningkatan. Salah satu perajin pisau di Kecamatan wonoasih sejak sebulan yang lalu kebanjiran pesanan pisau untuk penyembelihan.

Salah satu perajin pisau tersebut bernama Roni Sudarmanto (39) warga Jalan Manggis, RT 3, RW 1, Kelurahan Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih. Berlokasi di rumahnya, Roni panggilan akrabnya mengerjalan pesanan pisau dari konsumen yang sudah masuk sejak sebulan yang lalu.

Kisah Roni yang akhirnya menggeluti kerajinan pembuatan pisau ini bermula pada empat tahun yang lalu, di mana 15 menjelang Idul Fitri, pekerjaan utamanya yakni pekerja bangunan berhenti. Karena tidak ada pemasukan, di sisi lain sang istri, Ike Irawati mengeluh sudah tidak ada beras yang mau dimakan.

Dalam himpitan ekonomi tersebut, Roni duduk – duduk di depan teras dengan memandang sebuah pisau yang sebelumnya ia buatkan untuk istrinya. Dari situlah, Roni mempunyai ide untuk membuat pisau dan dijual.

“Setelah saya memandang pisau ini, saya kemudian membuat pisau dari bekas gergaji besi untuk memotong kayu, kemudian saya posting di media sosial, dan tak lama kemudian, saudara, dan tetangga bertanya, dan akhirnya memesan pisau tersebut,” ujarnya.

Tak hanya memesan dalam jumlah sedikit, total pesanan yang Roni dapat mencapai 55 pisau. Dari total pesanan tersebut sebelum Idul Fitri, pesanan persebut selesai dibuat dan dikirim, yang kemudian dari pesanan tersebut, Roni mendapat uang total Rp1,5 juta yang digunakan untuk membeli beras, kebutuhan lain, dan baju anak.

Dari situlah, kemudian bapak tiga anak ini kemudian menggeluti usahanya. Dengan mengandalkan alat sederhana mulai dari mesin bor, hingga mesin gerinda, usaha pembuatan pisau ini terus berkembang.

Dan tak hanya pisau, pesanan mulai bervariasi mulai dari celurit, samurai, hingga alat potong lainnya.

“Karena sudah banyaknya pesanan, saya mulai merekrut karyawan, total ada dua orang yang direkrut dari saudara, untuk tugasnya mulai dari memotong bahan, hingga finising,” ujarnya.

Untuk harganya pisau sendiri bervariasi mulai dari Rp10 ribu hingga Rp200 ribu tergantung ukuran, mulai 8 Cm hingga 40 Cm. Selain melayani pembuatan pisau, Roni juga melayani reparasi, rekonsisi pisau, hingga alat potong lainnya.

Karena saking banyaknya pesanan, serta keterbatasan alat yang digunakan, pada Idul Adha tahun ini, Roni membatasi pesanan yang masuk. Hingga hari ini Roni telah menerima pesanan total 150 hingga 200 buah pisau yang rata-rata digunakan untuk menyembelih hingga memotong daging kurban.

Dari pesanan tersebut, sebagain pesanan sudah dikirim ke pelanggan, baik menggunakan jasa ekspedisi hingga diantar langsung. Tak hanya dari Kota Probolinggo, pelanggan juga datang dari Jember, Bondowoso, Banyuwangi, Jombang, Mojokerto, hingga Madura.

“Harapan saya ada bantuan berupa alat pres besi, mesin amplas, hingga kompor untuk membakar besi. Sehingga selain meningkatkan jumlah produksi, juga untuk menarik karyawan khususnya warga sekitar yang belum memiliki pekerjaan,” imbuh Roni. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Pasuruan Siap Terapkan Aturan Rekrutmen Tanpa Batasan Usia Kerja

14 Juni 2025 - 16:22 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kontroversi Kebijakan Dishub Lumajang: Dari Penertiban ke Kolaborasi dengan Jukir Liar

13 Juni 2025 - 18:26 WIB

Tolak Relokasi ke TWSL, Pedagang Oleh-oleh di Alun-alun Kota Probolinggo Demo

13 Juni 2025 - 18:16 WIB

Eksekusi Bangunan di Lumajang, Termohon Kecewa tanpa Pemberitahuan

12 Juni 2025 - 07:23 WIB

Pupuk Indonesia Hentikan Kerjasama dengan Kios Pupuk Pelanggar Aturan HET di Lumajang

11 Juni 2025 - 07:02 WIB

Polres Probolinggo dan PWI Sepakati Kolaborasi Pencegahan Hoaks

10 Juni 2025 - 21:02 WIB

Momentum Idul Adha, Kejari Kabupaten Probolinggo Tebar 800 Paket Daging Kurban

9 Juni 2025 - 20:00 WIB

Trending di Sosial