Menu

Mode Gelap
Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

Wisata · 10 Jun 2023 10:59 WIB

Romantis! Saat Pengantin Baru Menikmati Honeymoon di ‘Negeri di Atas Awan’


					ROMANTIS: Pengantin baru, Agis dan Pinus, sedang berswafoto di Puncak B-29. (foto: Asmadi). Perbesar

ROMANTIS: Pengantin baru, Agis dan Pinus, sedang berswafoto di Puncak B-29. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Ada cerita menarik dari pasangan pengantin yang baru menikah satu bulan lalu. Bukannya pergi berlibur ke destinasi modern yang mudah dijangkau, keduanya malah memilih melakukan pendakian di Puncak B29 yang berada di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

Dua sejoli itu adalah Agis dan Pinus, warga Desa/Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang. Menurut keduanya, Puncak B29 merupakan salah satu destinasi terbaik baik pasangan baru.

“Pemandangan disini sangat bagus sekali. Saya sangat senang karena baru pertama kali melakukan pendakian bersama suami,” kata Agis, Sabtu (10/6/23).

Meski harus berangkat sekitar pukul 03.00 WIB sebelum subuh, lanjut Agis, namun rasa capek kan kantuk langsung hilang saat sudah sampai di puncak B-29.

“Sebenarnya sih lelah juga, tapi setelah sampai di puncak, rasa lelahku terbayar dengan keindahan alam yang sangat mengagumkan ini,” paparnya.

Menurutnya, Puncak B-29 menawarkan pengalaman dan petualangan yang menakjubkan. Keindahan alam dari atas ketinggian 2.900 MDPL, tak bisa ditemui di tempat lain.

Di Puncak B-29, kata Agis, ia dapat menyaksikan panorama indah Gunung Bromo, Gunung Batok, Gunung Semeru dan area perbukitan di sekitar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Ya, bukit ini memang terletak dalam kawasan TNBTS. Kawasan konservasi yang tidak hanya menjadi surga bagi flora dan fauna, namun juga memiliki lautan pasir seluas 10 km.

“Pemandangan yang luar biasa di Puncak B-29 sebanding dengan usaha yang diperlukan untuk mencapainya,” Agis menegaskan.

Sementara itu, warga setempat Herin mengatakan, jika berkunjung saat cuaca sedang cerah, pengunjung dapat menyaksikan pesona kaldera Bromo yang terlihat sangat luas.

Kaldera ini merupakan lautan pasir yang mengapit Gunung Bromo dan Gunung Batok. Dari atas, terlihat Gunung Bromo bak purba raksasa, yang dikelilingi barisan perbukitan menawan.

Terlebih lagi saat muncul awan putih bergumpalgumpal seperti tumpukan kapas raksasa yang melayang-layang di angkasa luas. Keberadaannya membuat Puncak B29 sering mendapat julukan sebagai Negeri di Atas Awan.

“Sangat indah sekali, jika cuaca mendukung semua yang terlihat dari Puncak B29 sangat indah sekali. Selain melihat kaldera Gunung Bromo, pengunjung akan melihat gumpalan awan putih yang disebut sebagai Negeri di Atas Awan,” bebernya. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 67 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan