Probolinggo,- Sejumlah desa di wilayah Kabupaten Probolinggo meminta bantuan tandon air ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Hal ini menunjukkan, saat ini telah masuk musim kemarau sehingga sejumlah desa alami krisis air bersih.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Probolinggo Moh. Zubaidullah mengatakan, ada 4 desa yang meminta bantuan tandon air. Yakni, Desa Rejing di Kecamatan Tiris, Desa Tandon di Kecamatan Pakuniran, Desa Kedawung dan Desa Tegalsono di Kecamatan Tegalsiwalan.
“Dari permintaan tandon air tersebut, BPBD Kabupaten Probolinggo kemudian menyalurkan masing-masing desa dua tandon air. Ini untuk mengantisipasi serta kesiapsiagaan krisis air bersih di musim kemarau,” ujarnya, Jumat (26/5/2023).
Masing-masing tandon ini berkapasitas 1.200 liter air. Jika nantinya desa-desa ini membutuhkan air bersih dari BPBD, langsung dipasok di tandon tersebut.
Saat ini baru awal musim kemarau. Berdasarkan rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), prakiraan musim kemarau hingga puncaknya akan dimulai pada Juni mendatang.
“Memasuki musim kemarau ini, kami mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, selalu jaga kebersihan lingkungan sekitar rumah. Juga jaga kesehatan karena saat ini memasuki perubahan musim, serta selalu pantau perkembangan informasi terkait cuaca,” imbuh Zubaidullah. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
