Menu

Mode Gelap
Literasi Digital Penting bagi Generasi Muda demi Perangi Berita Hoaks pada Pilkada 2024 ‘Disambut’ Bencana Alam, Pj Bupati Lumajang Torehkan Banyak Prestasi Sadis! Wanita di Kuripan Probolinggo Habisi Suami karena CLBK dengan Istri Pertama Hoaks Bertebaran Jelang Pilkada Serentak 2024, Jurnalis Diminta Jadi Tonggak Penegak Demokrasi Kandang Ternak di Sumbertaman Kota Probolinggo Terbakar, Motor Ikut Ludes PT. KAI Daop 9 Bongkar Bantalan Rel Kayu, Diganti dengan Bantalan Sintetis

Peristiwa · 27 Apr 2023 19:44 WIB

Banjir Bandang Terjang Jembatan Penghubung Dua Kecamatan, Aktifitas Warga Lumpuh


					Tangkapan layar banjir bandang tenggelamkan jembatan di Lumajang.  Perbesar

Tangkapan layar banjir bandang tenggelamkan jembatan di Lumajang. 

Lumajang,- Banjir bandang menerjang jembatan penghubung dua kecamatan di Kabupaten Lumajang, Kamis (27/4/2023). Akibatnya, akses alternatif itu tidak bisa dilalui warga sehingga akfititas warga terganggu.

Informasi yang dihimpun, jembatan yang berlokasi di Dusun Pagoan, Desa Kandang Tepus, Kecamatan Senduro itu, menghubungkan Kecamatan Senduro dan Gucialit.

“Banjirnya tepat pukul 17.00 WIB sore tadi. Banyak masyarakat yang mau melintas, tapi masih menunggu banjir surut,” kata warga sekitar, Saiful saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Menurut Saiful, tingginya curah hujan mengakibatkan debit air sungai di Dusun Pagoan mengalami peningkatan tajam. Alhasil, jembatan penghubung dua kecamatan tersebut terendam.

“Akibat kondisi ini seluruh akses jembatan dipenuhi dengan material banjir bandang, sehingga masyarakat yang mau melintas harus menunggu banjirnya surut,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Patria Dwi Hastiadi menyampaikan, pihaknya telah menerjunkan anggotanya untuk melakukan asesmen.

“Masih menunggu hasil asesmen baru bisa dianalisa penyebab dan dampaknya. Tapi yang terpenting, bahwa masyarakat harus sadar bencana bisa terjadi kapan saja,” urainya.

Dengan adanya kejadian tersebut, imbuh Patria, ia menghimbau masyarakat agar selalu waspada ketika curah hujan sedang tinggi.

“Untuk itu, kita semua harus tetap waspada dan harus ada kesadaran secara dini. Agar, hal-hal yang tidak kita inginkan tidak terjadi,” pungkas dia.(*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kandang Ternak di Sumbertaman Kota Probolinggo Terbakar, Motor Ikut Ludes

22 Oktober 2024 - 20:03 WIB

Polisi Buru Truk yang Diduga Tabrak Elf di Tol Paspro

21 Oktober 2024 - 16:58 WIB

Minibus Tabrak Truk dan Pembatas Jalan di Tol Paspro, Lima Orang Meninggal

21 Oktober 2024 - 11:19 WIB

Pulang Hajatan Pernikahan, Dua Remaja Putri Tewas Tersambar KA

20 Oktober 2024 - 15:32 WIB

Serempet Dump Truk, Truk Tangki Pertamina Bocor di Lumajang

20 Oktober 2024 - 07:46 WIB

Paus Pilot Sepanjang 6 Meter Terdampar di Pantai Mayangan Probolinggo

18 Oktober 2024 - 18:46 WIB

Berhari-hari Tidak Masuk Sekolah, Guru SMKN Wonomerto Ditemukan Meninggal di Rumahnya

18 Oktober 2024 - 15:56 WIB

Pelajar SD yang Sempat Dikira Korban Perundungan, Segera Jalani Terapi Mental

16 Oktober 2024 - 19:51 WIB

Heboh Dugaan Bullying Pelajar SD di Lereng Bromo, Orang Tua Beri Klarifikasi

15 Oktober 2024 - 19:37 WIB

Trending di Peristiwa