Menu

Mode Gelap
Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang

Peristiwa · 27 Apr 2023 19:44 WIB

Banjir Bandang Terjang Jembatan Penghubung Dua Kecamatan, Aktifitas Warga Lumpuh


					Tangkapan layar banjir bandang tenggelamkan jembatan di Lumajang.  Perbesar

Tangkapan layar banjir bandang tenggelamkan jembatan di Lumajang. 

Lumajang,- Banjir bandang menerjang jembatan penghubung dua kecamatan di Kabupaten Lumajang, Kamis (27/4/2023). Akibatnya, akses alternatif itu tidak bisa dilalui warga sehingga akfititas warga terganggu.

Informasi yang dihimpun, jembatan yang berlokasi di Dusun Pagoan, Desa Kandang Tepus, Kecamatan Senduro itu, menghubungkan Kecamatan Senduro dan Gucialit.

“Banjirnya tepat pukul 17.00 WIB sore tadi. Banyak masyarakat yang mau melintas, tapi masih menunggu banjir surut,” kata warga sekitar, Saiful saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Menurut Saiful, tingginya curah hujan mengakibatkan debit air sungai di Dusun Pagoan mengalami peningkatan tajam. Alhasil, jembatan penghubung dua kecamatan tersebut terendam.

“Akibat kondisi ini seluruh akses jembatan dipenuhi dengan material banjir bandang, sehingga masyarakat yang mau melintas harus menunggu banjirnya surut,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Patria Dwi Hastiadi menyampaikan, pihaknya telah menerjunkan anggotanya untuk melakukan asesmen.

“Masih menunggu hasil asesmen baru bisa dianalisa penyebab dan dampaknya. Tapi yang terpenting, bahwa masyarakat harus sadar bencana bisa terjadi kapan saja,” urainya.

Dengan adanya kejadian tersebut, imbuh Patria, ia menghimbau masyarakat agar selalu waspada ketika curah hujan sedang tinggi.

“Untuk itu, kita semua harus tetap waspada dan harus ada kesadaran secara dini. Agar, hal-hal yang tidak kita inginkan tidak terjadi,” pungkas dia.(*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Diduga Peninggalan Zaman Kolonial, Dua Mortir Ditemukan di Rumah Warga Lumajang

11 Juli 2025 - 13:42 WIB

Nakes IHC RS Wonolangan Dringu Jadi Korban Percobaan Pembegalan, Korban Jatuh dari Motor

9 Juli 2025 - 17:28 WIB

Polisi Menduga Ledakan di Nguling Pasuruan Akibat Bondet

7 Juli 2025 - 20:30 WIB

Trending di Peristiwa