Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025

Pemerintahan · 22 Apr 2023 15:19 WIB

Kunjungi Ponpes Nurul Jadid Paiton, Mahfud MD jadi Khatib hingga Isi Dialog


					SALAT IED: Menko Polhukam, Mahfud MD (bersorban) saat salat Ied di masjid Jamik PPNJ. (foto: Ainul Jannah) Perbesar

SALAT IED: Menko Polhukam, Mahfud MD (bersorban) saat salat Ied di masjid Jamik PPNJ. (foto: Ainul Jannah)

Paiton,- Salat Idul Fitri di Masjid Jamik Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ) Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tahun ini terasa spesial. Dalam salat Ied yang digelar Sabtu (22/3/23) itu, hadir Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Mahfud MD tiba di pesantren yang terletak di Desa Karang Anyar, Kecamatan Paiton, sekitar pukul 5.30 WIB. Pejabat asal Madura itu langsung disambut oleh Pengasuh Ponpes Nurul Jadid KH. Moh. Zuhri Zaini dan Kepala Pesantren Nurul Jadid KH. Abdul Hamid Wahid.

Bersama keluarga besar pesantren, alumni dan masyarakat, Mahfud lantas salat Ied di Masjid Jamik Nurul Jadid. Tak sekedar salat, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga dipercaya menjadi khatib.

Pasca salat Ied, Mahfud menuju maqbaroh pendiri dan pengasuh Pesantren Nurul Jadid. Disana, ia tahlil dan berdoa ditemani keluarga besar pesantren

Selanjutnya, Mahfud MD menjadi pembicara dalam dialog kebangsaan dan silaturahim yang digelar di Aula Universitas Nurul Jadid. Kegiatan itu digelar secara offline dan online via zoom meeting.

“Alhamdulillah, ini kunjungan biasa dalam rangka silaturahim, karena selama pandemi Covid-19 tidak bisa berkunjung,” terang Mahfud.

“Sejak puluhan tahun saya memang memiliki hubungan batin dengan PPNJ, sekitar 30 tahunan,” imbunya sebelum bertolak dari salah satu pesantren terbesar di Jawa Timur itu.

Pengasuh PPNJ, KH. Moh. Zuhri Zaini menyebut, Mahfud MD memang merupakan teman lama. Bahkan sebelum jadi Menko Polhukam, Mahfud sudah beberapa kali berkunjung ke PPNJ.

“Beliau memang sudah berhubungan lama dengan pondok, sudah sejak tahun 1990-an dan terus nyambung hingga saat ini. Kunjungannya kali ini ya murni sebagai sahabat,” ungkap Kiai Zuhri.(*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 146 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan