Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Hukum & Kriminal · 16 Apr 2023 10:21 WIB

Tepergok Curi Sapi, Kepala Dusun di Lumajang Diamuk Warga


					DIMASSA: Pelaku Curwan yang juga Kepala Dusun sekarat pasca diamuk massa. (foto: Asmadi) Perbesar

DIMASSA: Pelaku Curwan yang juga Kepala Dusun sekarat pasca diamuk massa. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Menjadi Kepala Dusun (Kasun), harusnya memberikan teladan yang baik bagi masyarakat. Namun tidak demikian halnya dengan Sumat (52), warga Desa Sumberpetung, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang.

Ia justru mengotaki pencurian hewan (curwan). Nahas, aksinya diketahui warga sehingga Sumat ditangkap dan menjadi bulan-bulanan massa hingga tewas.

Kejadian ini berawal saat Tosan (53) warga Desa Ranubedali, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, kehilangan sapi, Minggu (16/4/2023) sekitar pukul 01.22 WIB. Tosan meminta bantuan warga untuk mengejar maling sapi miliknya.

Mendengar laporan dari Tosan, warga kemudian melakukan pengejaran dengan melacak jejak kaki sapi yang dibawa pelaku. Sesampainya di lokasi, warga mendapati Sumat membawa sapi milik Tosan.

Tak butuh lama, warga sudah berhasil mengepung pelaku dan dua orang temannya. Emosi warga kian tersulut lantaran Sumat berusaha melawan warga.

“Pelakunya ada tiga orang, bukannya menyerah, salah satu pelaku justru melawan dan lari. Warga yang geram tak mampu menahan diri, hingga pelaku menjadi bulan-bulanan warga,” jelas warga di lokasi kejadian, Wandi.

Sumat akhirnya meregang nyawa setelah mengalami luka bacok parah dibagian leher. Sementara dua pelaku lainnya selamat.

Kapolsek Ranuyoso Iptu Imam Soepardi mengatakan, banyaknya massa membuat polisi yang datang ke lokasi kejadian tak mampu menghentikan amukan warga. Bahkan, sepeda motor milik pelaku juga dibakar oleh warga.

“Selain membunuh pelaku, massa juga membakar satu unit sepeda motor milik komplotan maling sapi,” terang Imam.

Untuk kepentingan otopsi, mayat korban dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Haryoto Lumajang untuk dilakukan otopsi. Sementar dua pelaku lain diamankan ke Polsek Ranuyoso.

“Untuk barang bukti satu ekor sapi dan bekas motor pelaku, kami amankan,” pungkas Kapolsek. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Trending di Hukum & Kriminal