Menu

Mode Gelap
Kebakaran Landa Pasar Baru Pandaan, Puluhan Lapak Terbakar Perbaikan Tuntas, Jalur Krucil – Tambelang Probolinggo Kini Mulus Tiga Nama Muncul sebagai Calon PJ Sekda Kota Probolinggo, Siapa Saja? BP Haji Bertransformasi jadi Kementerian, Kemenag Jember Sebut Minim Informasi Truk Muat 10 Ton Beras Tergelincir ke Sungai Bondoyudo Lumajang Stadion Bayuangga Bakal jadi Venue Hari Jadi Kota Probolinggo, Askot PSSI dan Suporter Persipro Meradang

Pemerintahan · 16 Apr 2023 20:29 WIB

Kunjungi Desa Wisata Edelweis Wonokitri, Menteri Sandiaga Uno Terpukau


					TERPUKAU: Menparekraf, Sandiaga Uno, bersama Bupati Pasuruan dan Kepala Dinas Pariwisata Jawa Timur, menunjukkan edelweis khas Bromo. (foto: Moh. Rois)  Perbesar

TERPUKAU: Menparekraf, Sandiaga Uno, bersama Bupati Pasuruan dan Kepala Dinas Pariwisata Jawa Timur, menunjukkan edelweis khas Bromo. (foto: Moh. Rois) 

Pasuruan,- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Wisata Edelweis Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Minggu (16/4/2023) siang.

Kunjungan Sandi ini dalam rangka melihat secara langsung Desa Wisata Edelweiss Wonokitri sebagai 75 desa wisata terbaik di Indonesia yang masuk dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023.

Kedatangan sandi, disambut dengan tari ujung. Tarian ini adalah salah satu tari tradisional dan kombinasi dari olah raga khas suku Tengger. Selain itu Sandi juga disambut dengan kesenian baleganjur dan ketipung slompret.

Setelah itu Sandi masuk ke dalam pendopo Wonokitri untuk mendengarkan paparan Kepala Desa Wonokitri dan Ketua Pengelola Desa Wisata Edelweiss.

Sandi dan Bupati Pasuruan beserta Kepala Dinas Pariwisata Jawa Timur, lantas menuju Taman Edelweiss untuk menyaksikan proses pembibitan, penyapihan dan diakhir dengan penanaman bibit bunga edelweiss.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengaku kagum dengan keindahan alam dan budaya warga Tengger.

“Mudah-mudahan dewan juri yang ada disini sama dengan saya. Saya sangat kagum dan mudah mudahan merasakan hal yang sama sehingga desa wisata ini bisa mendapatkan prestasi,” kata Sandi.

Menurut Sandi, yang membedakan desa ini dengan 74 desa wisata lainnya adalah dalam hal kerukunan antar umat beragama yang sangat dijaga betul.

“Ini harus terus dipertahankan, budanya dijaga, agribisnisnya dijaga dan pertaniannya jaga diutamakan, sehingga ini menjadi daya tarik wisata. Saya yakin ini bagain penciptaan dari 4,3 juta lapangan kerja ditahun 2024 yang ingin kami hadirkan,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Irsyad Yusuf merasa optimis Desa Wisata Edelweiss akan menjadi desa wisata terbaik di Indonesia. Hal itu disebabkan oleh lengkapnya sarana prasarana pendukung.

Mulai dari infrastruktur jalan, rest area, hingga pelatihan dan pendampingan kepariwisataan untuk para guide atau pemandu wisata maupun warga yang dilibatkan.

“Saya optimis karena Mas Menteri tadi kagum sekali dengan apa yang ada di Wonokitri. Semuanya natural dan apa adanya. Apalagi Tosari ini khan sudah ditetapkan sebagai Kecamatan Bhineka Tunggal Ika oleh Menteri Agama. Jadi selain pemandangan alam dan budaya, kerukunan antar umat beragama sangat indah di sini,” ucap Bupati.

Ke depan, Gus Irsyad, sapaan akrab Bupati Pasuruan, berharap kepada seluruh pemangku kepentingan untuk sama-sama membangun Desa Wisata Edelweiss menjadi jauh lebih berkembang.

“Paling penting wisata tidak hanya berwisata tapi edukasi, keberlangsungan alam dan keguyub rukunan warga setempat. Kalau sudah ramai, pasti multi efek playernya jalan alias perputaran ekonomi terus berlangsung. Inilah yang saya mau,” tutupnya.(*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Nama Muncul sebagai Calon PJ Sekda Kota Probolinggo, Siapa Saja?

28 Agustus 2025 - 21:06 WIB

BP Haji Bertransformasi jadi Kementerian, Kemenag Jember Sebut Minim Informasi

28 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Demi Jalan Tembus GOR A. Yani, Pemkot dan Pemkab Probolinggo Sepakat Pinjam Pakai Aset

27 Agustus 2025 - 18:48 WIB

Pemkot Probolinggo Usulkan 1.877 Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Tunggu Restu Kemenpan RB

27 Agustus 2025 - 14:34 WIB

Bunda Indah Ingatkan ASN Lumajang untuk Adaptif Hadapi Era Digital

26 Agustus 2025 - 16:51 WIB

Polemik Alihfungsi Gedung Kesenian, Wali Kota Probolinggo Terbuka Dialog dengan Pelaku Seni

26 Agustus 2025 - 07:44 WIB

LSM Diduga Peras Kades di Lumajang, Bupati Tidak Akan Ditoleransi

25 Agustus 2025 - 17:53 WIB

SPPG Lumajang Sasar 3.750 Siswa dan Ibu Hamil, Bupati: Menu Disesuaikan Kebutuhan Gizi

25 Agustus 2025 - 17:30 WIB

Bupati Lumajang: 73 Titik SPPG Disiapkan, 61 Sudah Miliki Titik Lokasi dan Izin Operasional

25 Agustus 2025 - 17:20 WIB

Trending di Pemerintahan