Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pemerintahan · 16 Apr 2023 20:29 WIB

Kunjungi Desa Wisata Edelweis Wonokitri, Menteri Sandiaga Uno Terpukau


					TERPUKAU: Menparekraf, Sandiaga Uno, bersama Bupati Pasuruan dan Kepala Dinas Pariwisata Jawa Timur, menunjukkan edelweis khas Bromo. (foto: Moh. Rois)  Perbesar

TERPUKAU: Menparekraf, Sandiaga Uno, bersama Bupati Pasuruan dan Kepala Dinas Pariwisata Jawa Timur, menunjukkan edelweis khas Bromo. (foto: Moh. Rois) 

Pasuruan,- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Wisata Edelweis Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Minggu (16/4/2023) siang.

Kunjungan Sandi ini dalam rangka melihat secara langsung Desa Wisata Edelweiss Wonokitri sebagai 75 desa wisata terbaik di Indonesia yang masuk dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023.

Kedatangan sandi, disambut dengan tari ujung. Tarian ini adalah salah satu tari tradisional dan kombinasi dari olah raga khas suku Tengger. Selain itu Sandi juga disambut dengan kesenian baleganjur dan ketipung slompret.

Setelah itu Sandi masuk ke dalam pendopo Wonokitri untuk mendengarkan paparan Kepala Desa Wonokitri dan Ketua Pengelola Desa Wisata Edelweiss.

Sandi dan Bupati Pasuruan beserta Kepala Dinas Pariwisata Jawa Timur, lantas menuju Taman Edelweiss untuk menyaksikan proses pembibitan, penyapihan dan diakhir dengan penanaman bibit bunga edelweiss.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengaku kagum dengan keindahan alam dan budaya warga Tengger.

“Mudah-mudahan dewan juri yang ada disini sama dengan saya. Saya sangat kagum dan mudah mudahan merasakan hal yang sama sehingga desa wisata ini bisa mendapatkan prestasi,” kata Sandi.

Menurut Sandi, yang membedakan desa ini dengan 74 desa wisata lainnya adalah dalam hal kerukunan antar umat beragama yang sangat dijaga betul.

“Ini harus terus dipertahankan, budanya dijaga, agribisnisnya dijaga dan pertaniannya jaga diutamakan, sehingga ini menjadi daya tarik wisata. Saya yakin ini bagain penciptaan dari 4,3 juta lapangan kerja ditahun 2024 yang ingin kami hadirkan,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Irsyad Yusuf merasa optimis Desa Wisata Edelweiss akan menjadi desa wisata terbaik di Indonesia. Hal itu disebabkan oleh lengkapnya sarana prasarana pendukung.

Mulai dari infrastruktur jalan, rest area, hingga pelatihan dan pendampingan kepariwisataan untuk para guide atau pemandu wisata maupun warga yang dilibatkan.

“Saya optimis karena Mas Menteri tadi kagum sekali dengan apa yang ada di Wonokitri. Semuanya natural dan apa adanya. Apalagi Tosari ini khan sudah ditetapkan sebagai Kecamatan Bhineka Tunggal Ika oleh Menteri Agama. Jadi selain pemandangan alam dan budaya, kerukunan antar umat beragama sangat indah di sini,” ucap Bupati.

Ke depan, Gus Irsyad, sapaan akrab Bupati Pasuruan, berharap kepada seluruh pemangku kepentingan untuk sama-sama membangun Desa Wisata Edelweiss menjadi jauh lebih berkembang.

“Paling penting wisata tidak hanya berwisata tapi edukasi, keberlangsungan alam dan keguyub rukunan warga setempat. Kalau sudah ramai, pasti multi efek playernya jalan alias perputaran ekonomi terus berlangsung. Inilah yang saya mau,” tutupnya.(*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan