Menu

Mode Gelap
Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

Sosial · 13 Apr 2023 16:29 WIB

Gandeng Desa Banjarsari, Polres Cegah Kecelakaan di Perlintasan KA


					Kapolsek Sumberasih dan Kades Banjarsari koordinasi terkait perlintasan (istimewa). Perbesar

Kapolsek Sumberasih dan Kades Banjarsari koordinasi terkait perlintasan (istimewa).

Probolinggo – Pasca kecelakaan kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Banjarsari, Polres Probolinggo Kota pada Rabu malam (13/04/23) bergerak dengan berkoordinasi dengan pihak desa. Dari koordinasi tersebut, perlintasan tanpa palang pintu tersebut untuk segera dibuatkan palang pintu disertai petugas secara swadaya.

Koordinasi antara Polres Probolinggo Kota melalui Kapolsek Sumbetasih, AKP Agus Santoso, dengan Kepala Desa Banjarsari Abdul Wahid, ini di gelar di rumah Kades Banjarsari. Dalam koordinasi ini, dibahas terkait solusi kecelakaan di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Banjarsari tidak terjadi.

“Karena perlintasan kereta api tak berpalang pintu ini berbahaya, dan jika tidak segera dicegah, jumlah korban akan terus meningkat,” ujar Kapolsek Sumberasih, AKP Agus Santoso.

Terkait hal ini, pencegahan terjadinya ini dapat dilakukan dengan pemasangan palang pintu di perlintasan sebidang. Atau dengan merekrut warga untuk menjadi penjaga perlintasan kereta api dengan dana yang bisa dicarikan dengan cara swasembada masyarakat.

“Dengan cara pencegahan serta dengan cara tersebut, ke depan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali,” imbuhnya.

Sementara, Kepala Desa Banjarsari, Abdul Wahid mengatakan, di desanya terdapat lima perlintasan. Satu perlintasan dilengkapi palang pintu, sedangkan empat perlintasan lainnya hanya disertai rambu dan jam kereta melintas, yang dipasang oleh PT. KAI.

Selain itu pada bulan Maret lalu jajaran pemerintah Desa Banjarsari sudah diundang pihak terkait bahwa tahun depan akan dipasang dua palang pintu di perlintasan di Desa Banjarsari.

“Jadi nantinya, untuk perlintasan yang tidak ada palang pintu akan dijaga swadaya oleh masyarakat dengan anggaran swadaya masyarakat,” ujarnya.

Dan Jumat besok, pihak desa bersama jajaran PT. KAI akan kembali melaksanakan rapat koordinasi sebagai upaya agar ke depan tidak ada lagi kecelakaan yang terjadi di persimpangan rel kereta api khususnya di Desa Banjarsari. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

1 Mei 2025 - 19:16 WIB

Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

1 Mei 2025 - 16:43 WIB

Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

1 Mei 2025 - 15:40 WIB

KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

1 Mei 2025 - 14:02 WIB

Unjuk Kemesraan, Bupati dan Wakil Bupati Jember Kompak Hadiri Milad PKS

28 April 2025 - 19:45 WIB

Sambangi MUI, Forum Peduli Akhlaq Desak Para Pemabuk di SGM Kraksaan Ditindak Tegas

28 April 2025 - 19:29 WIB

Nikah Dini di Lumajang Terancam Tak Dapat Bansos

28 April 2025 - 15:35 WIB

Gelar Halal Bihalal, IKA PMII UNZAH Genggong Rajut Harmoni Alumni

27 April 2025 - 21:22 WIB

Bantuan Anak Yatim di Lumajang: Proses Pengajuan dan Persyaratan Harus Jelas

27 April 2025 - 09:29 WIB

Trending di Sosial