Menu

Mode Gelap
Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

Sosial · 13 Apr 2023 16:29 WIB

Gandeng Desa Banjarsari, Polres Cegah Kecelakaan di Perlintasan KA


					Kapolsek Sumberasih dan Kades Banjarsari koordinasi terkait perlintasan (istimewa). Perbesar

Kapolsek Sumberasih dan Kades Banjarsari koordinasi terkait perlintasan (istimewa).

Probolinggo – Pasca kecelakaan kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Banjarsari, Polres Probolinggo Kota pada Rabu malam (13/04/23) bergerak dengan berkoordinasi dengan pihak desa. Dari koordinasi tersebut, perlintasan tanpa palang pintu tersebut untuk segera dibuatkan palang pintu disertai petugas secara swadaya.

Koordinasi antara Polres Probolinggo Kota melalui Kapolsek Sumbetasih, AKP Agus Santoso, dengan Kepala Desa Banjarsari Abdul Wahid, ini di gelar di rumah Kades Banjarsari. Dalam koordinasi ini, dibahas terkait solusi kecelakaan di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Banjarsari tidak terjadi.

“Karena perlintasan kereta api tak berpalang pintu ini berbahaya, dan jika tidak segera dicegah, jumlah korban akan terus meningkat,” ujar Kapolsek Sumberasih, AKP Agus Santoso.

Terkait hal ini, pencegahan terjadinya ini dapat dilakukan dengan pemasangan palang pintu di perlintasan sebidang. Atau dengan merekrut warga untuk menjadi penjaga perlintasan kereta api dengan dana yang bisa dicarikan dengan cara swasembada masyarakat.

“Dengan cara pencegahan serta dengan cara tersebut, ke depan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali,” imbuhnya.

Sementara, Kepala Desa Banjarsari, Abdul Wahid mengatakan, di desanya terdapat lima perlintasan. Satu perlintasan dilengkapi palang pintu, sedangkan empat perlintasan lainnya hanya disertai rambu dan jam kereta melintas, yang dipasang oleh PT. KAI.

Selain itu pada bulan Maret lalu jajaran pemerintah Desa Banjarsari sudah diundang pihak terkait bahwa tahun depan akan dipasang dua palang pintu di perlintasan di Desa Banjarsari.

“Jadi nantinya, untuk perlintasan yang tidak ada palang pintu akan dijaga swadaya oleh masyarakat dengan anggaran swadaya masyarakat,” ujarnya.

Dan Jumat besok, pihak desa bersama jajaran PT. KAI akan kembali melaksanakan rapat koordinasi sebagai upaya agar ke depan tidak ada lagi kecelakaan yang terjadi di persimpangan rel kereta api khususnya di Desa Banjarsari. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

20 September 2025 - 13:28 WIB

Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk

20 September 2025 - 12:49 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan

19 September 2025 - 12:51 WIB

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger

13 September 2025 - 15:18 WIB

Trending di Sosial