Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang memberikan perhatian lebih pada pegiat keagamaan, termasuk penghafal Alquran.
Terlebih saat ini, banyak sekali lembaga pendidikan yang berhasil mencetak generasi qur’ani. Salah satunya Pondok Pesantren Yahtadi di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang.
Dalam acara Ikhtitamiddurus Alfiyah Ibnu Malik dan Tahaffudhil Qur’an yang digelar di Halaman Ponpes Yahtadi, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, yang mengikuti kegiatan tersebut mengaku senang dan kagum kepada para penghafal Alquran 30 juz.
Tak hanya bupati, Wakil Bupati Indah Amperawati pun mengaku kagum. Ia mengapresiasi dengan memberikan program beasiswa untuk para hafidz dan hafidzah di pesantren tersebut.
“Saya mengapresiasi para santri yang sudah hafal 30 juz al-qur’an. Saya bersama wakil bupati Lumajang akan memberikan program bagi mereka yang memiliki prestasi,” kata Cak Thoriq, panggilan Thoriqul Haq, Selasa (11/4/2023).
“Saya ini kalau melihat para hafidz ini kok rasanya didalam hati itu harapan untuk masa depan, percayalah kalian bukan sekedar calon pemimpin, melainkan calon pemimpin yang berkualitas,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan oleh Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati. Menurutnya bantuan tersebut bagian dari bansos program Bupati dan Wakil Bupati Lumajang yang dikhususkan bagi hafidz dan hafidzah.
Pemkab Lumajang, lanjut dia, berharap ke depannya jumlah para penghafal Al-Qur’an di kota pisang semakin banyak.
“Tentu kami sangat berterima kasih kepada para ustadz, pengasuh pesantren yang telah membentuk generasi umat yang benar-benar hafal dan dapat mengerti Al-Qur’an,” ucap Indah.
Sebagai kitab suci umat Islam, dijelaskan Indah, Al-Quran menjadi pedoman dan pegangan hidup yang bisa mengantarkan selamat di dunia dan akhirat.
“Untuk itu sangat tepat apabila kegiatan membaca, mengkaji dan menghafal Al-Quran menjadi kebiasaan umat Islam,” pungkas dia. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R
