Probolinggo,- Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi meminta masyarakat tidak tidak menimbun sembilan bahan pokok (sembako) mendekati lebaran. Selain bisa menyebabkan kelangkaan, juga dapat memicu timbulnya kejahatan.
Dijelaskannya, masyarakat yang akan mudik lebaran tidak perlu menimbun sembako secara berlebihan di dalam rumahnya. Sebab hal itu dapat memicu terjadinya perampokan rumah saat keadaan kosong.
“Tidak membeli atau menimbun bahan pokok makanan ataupun bahan pokok kemasyarakatan secara berlebihan, khususnya menjelang mudik lebaran,” imbaunya, Senin (10/4/23).
Sebelum berangkat mudik, pesan Kapolres, pastikan semua pintu dan jendela terkunci. Selain itu, barang berharga agar disimpan di tempat yang lebih aman.
“Pastikan rumah dalam keadaan terkunci saat ditinggalkan tarawih maupun saat mudik maupun saat bepergian rekreasi bersama keluarga,” sampainya.
Disamping itu, kebiasaan lain yang diimbau untuk ditinggalkan oleh masyarakat adalah menyulut petasan. Sebab menurut Kapolres, menyulut petasan dapat menggangu Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), khususnya di Kabupaten Probolinggo.
“Stop nyalakan petasan, mari kita lakukan hal positif saat bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1444 H, jangan bermain petasan yang dapat membahayakan diri kita ataupun orang lain,” pesan dia. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R
