Gending,- Pabrik pengolahan kayu di Dusun Nangger, Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, pada Rabu malam (5/04/23) terbakar. Kebakaran yang diduga berawal dari salah satu mesin ini tidak sampai menelan korban jiwa.
Kepala Desa Bulang, Nur Hasan mengatakan, sekitar pukul 18.30 WIB, salah seorang warga menginformasikan bahwa pabrik pengolahan kayu terbakar. Mendapat laporan tersebut, ia kemudian menghubungi PLN dan petugas Damkar untuk penanganan awal.
“Saat pertama kali kebakaran diketahui, pabrik sedang tidak ada aktifitas. Karena banyak bahan yang mudah terbakar, api cepat membesar,” ujar Nur Hasan.
Nur Hasan menyebut, dari informasi yang ia dapat bahwa terbakarnya pabrik berawal dari mesin dryer atau pengering kayu yang ada di sebelah utara bangunan.
Karena tidak ada aktifitas, api kemudian dengan cepat membakar material kayu yang ada di dalam pabrik. Tak hanya membakar kayu, api yang membesar juga membakar loader atau alat berat yang terparkir di dalam pabrik.
“Akibat kebakaran ini, kerugian perusahaan di perkirakan mencapai Rp1 milyar, karena selain membakar kayu, jiga membakar alat berat, dan sejumlah mesih,” imbuh Nur Hasan.
Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Probolinggo yang datang langsung melakukan penyemprotan di pabrik yang terbakar. Saking besarnya api, petugas sampai mengerahkan 2 unit mobil damkar, dan 1 unit mobil water supply.
Sementara itu, Kabid Penyelamatan dan Damkar Kabupaten Probolinggo Kusumo WS mengatakan, petugas Damkar mendapat laporan sekitar pukul 19.00 WIB. Petugas pun datang dengan mengerahkan 3 unit mobil damkar.
“Saat melakukan pemadaman petugas mengalami kesulitan karena material yang terbakar ini serbuk kayu, sehingga petugas harus mengurai serbuk kayu untuk dapat memadamkan api,” ujarnya.
Hingga pukul 22.00 WIB, petugas pemadam kebakaran masih melakukan pemadaman dan pembasahan api yang membakar pabrik. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R
