Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Ekonomi · 24 Mar 2023 17:55 WIB

Bulan Ramadhan baru Hari ke-2, Harga Daging Ayam Potong Sudah Meroket


					MEROKET: Salah satu lapak pedagang daging ayam potong di Pasar Semampir Kraksaan. (foto: Ainul Jannah) Perbesar

MEROKET: Salah satu lapak pedagang daging ayam potong di Pasar Semampir Kraksaan. (foto: Ainul Jannah)

Kraksaan,- Memasuki bulan Ramadhan, sejumlah komoditas dapur di Kabupaten Probolinggo mulai mengalami kenaikan harga. Seperti harga daging ayam potong yang kini tembus Rp40 ribu per kilogram (kg).

Salah satu pedagang ayam potong asal Kecamatan Krejengan, Zulfikar mengatakan, harga daging ayam potong dipasaran cukup beragam. Mulai dari Rp36 ribu/kg hingga Rp40 ribu/kg.

Padahal sebelumnya, harga daging ayam horn ini berada di kisaran Rp34 ribu/kg hingga Rp35 ribu/kg. Menurut Zulfikar, mahalnya harga daging ayam potong disebabkan harga kulaknya yang tinggi.

“Karena ngambilnya (kulakannya, red) juga mahal. Per kwintalnya itu sekitar Rp2,3 jutaan lah. Jadi harga di pasaran juga terpaksa dinaikkan,” kata Zulfikar, Jum’at (24/3/23).

Sementara itu, salah satu konsumen ayam potong di Pasar Semampir Kota Kraksaan, Musyarrofah mengaku kaget mendapati harga daging ayam potong sudah naik. Padahal, bulan Ramadhan masih memasuki hari ke-2.

“Ya kaget, karena naiknya itu langsung Rp5 ribu/kg, biasanya naik paling tinggi Rp2 ribuan gitu,” keluh ibu muda ini.

Menurutnya, merangkaknya harga daging ayam tidak seperti bulan Ramadhan tahun lalu. Sebab pada bulan Ramadhan kali ini harga daging ayam naik lebih awal.

“Kalau dulu itu naiknya pas akhir Ramadhan, hampir hari raya itu baru mahal. Kalau sekarang ini pas awal-awal Ramadhan sudah mahal,” ujarnya. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 384 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Trending di Ekonomi