Menu

Mode Gelap
Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

Ekonomi · 24 Mar 2023 17:55 WIB

Bulan Ramadhan baru Hari ke-2, Harga Daging Ayam Potong Sudah Meroket


					MEROKET: Salah satu lapak pedagang daging ayam potong di Pasar Semampir Kraksaan. (foto: Ainul Jannah) Perbesar

MEROKET: Salah satu lapak pedagang daging ayam potong di Pasar Semampir Kraksaan. (foto: Ainul Jannah)

Kraksaan,- Memasuki bulan Ramadhan, sejumlah komoditas dapur di Kabupaten Probolinggo mulai mengalami kenaikan harga. Seperti harga daging ayam potong yang kini tembus Rp40 ribu per kilogram (kg).

Salah satu pedagang ayam potong asal Kecamatan Krejengan, Zulfikar mengatakan, harga daging ayam potong dipasaran cukup beragam. Mulai dari Rp36 ribu/kg hingga Rp40 ribu/kg.

Padahal sebelumnya, harga daging ayam horn ini berada di kisaran Rp34 ribu/kg hingga Rp35 ribu/kg. Menurut Zulfikar, mahalnya harga daging ayam potong disebabkan harga kulaknya yang tinggi.

“Karena ngambilnya (kulakannya, red) juga mahal. Per kwintalnya itu sekitar Rp2,3 jutaan lah. Jadi harga di pasaran juga terpaksa dinaikkan,” kata Zulfikar, Jum’at (24/3/23).

Sementara itu, salah satu konsumen ayam potong di Pasar Semampir Kota Kraksaan, Musyarrofah mengaku kaget mendapati harga daging ayam potong sudah naik. Padahal, bulan Ramadhan masih memasuki hari ke-2.

“Ya kaget, karena naiknya itu langsung Rp5 ribu/kg, biasanya naik paling tinggi Rp2 ribuan gitu,” keluh ibu muda ini.

Menurutnya, merangkaknya harga daging ayam tidak seperti bulan Ramadhan tahun lalu. Sebab pada bulan Ramadhan kali ini harga daging ayam naik lebih awal.

“Kalau dulu itu naiknya pas akhir Ramadhan, hampir hari raya itu baru mahal. Kalau sekarang ini pas awal-awal Ramadhan sudah mahal,” ujarnya. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 284 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi