Menu

Mode Gelap
Parkir Gratis Berakhir, Pemkab Jember Kembali Terapkan Tarif Sesuai Perda Audensi dengan Forkopimda Kota Probolinggo, Kelompok Cipayung Sampaikan 11 Tuntutan Satreskrim Pasuruan Kota Bekuk 6 Pelaku Curanmor di 16 Lokasi Waspada! Angin Kencang Landa Wilayah Jawa Timur 2-4 September 2025 Dapat Hibah, Kejari Kabupaten Probolinggo Kini Miliki Rupbasan Mobil Curian Ditemukan, Pemilik Berterima Kasih kepada Polres Lumajang

Pemerintahan · 20 Mar 2023 20:13 WIB

Temui PGSI yang Lurug Senayan, Legislator Nasdem Desak Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Guru


					Anggota Komisi X DPR-RI, M. Haerul Amri, keluar dari gedung parlemen dan menemui massa dari PGSI. (foto: istimewa) Perbesar

Anggota Komisi X DPR-RI, M. Haerul Amri, keluar dari gedung parlemen dan menemui massa dari PGSI. (foto: istimewa)

Jakarta,- Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI), berunjukrasa di depan gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Senin (20/3/23). Di depan kompleks gedung parlemen, massa menyampaikan sejumlah tuntutan.

Beberapa tuntutan PGSI diantaranya, mengangkat guru swasta sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tanpa diskriminasi dan membuka kembali inpassing dan penghargaan masa kerja inpassing guru swasta.

Selain itu agar membayarkan tunggakan inpassing guru swasta tahun 2011-2014. Terakhir, PGSI mendesak pemerintah agar guru-guru PAUD dan TK bisa direkrut dalam program PPPK.

Bersimpati dengan penyampaian aspirasi ratusan guru dari berbagai penjuru Nusantara itu, anggota Komisi X DPR-RI, Mohammad Haerul Amri, keluar dari gedung parlemen dan menemui massa.

“Dulu ada istilah untuk guru, pahlawan tanpa tanda jasa. Saat ini, guru tanpa tanda penghargaan,” ujar Gus Amri, sapaan akrab Moh. Haerul Amri saat menyapa para pendemo.

Legislator dari Dapil Jawa Timur II (Kab/Kota Probolinggo, dan Kab/Kota Pasuruan) itu mengatakan, guru sebagai tumpuan harapan pendidikan Indonesia mesti diberi penghargaan setinggi-tingginya.

Pemerintah, menurutnya, harus menjamin kesejahteraan guru, termasuk juga bagi para guru yang belum diangkat menjadi PNS/PPPK. Diantara mereka banyak yang sudah mengabdikan diri sebagai guru selama puluhan tahun.

“Semoga apa yang menjadi perjuangan para guru bisa segera terwujud. Mudah-mudahan Mas Nadiem (Mendikbud) segera memberikan kebijakan yang memihak para guru,” harap wakil rakyat dari Fraksi Nasdem ini. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dapat Hibah, Kejari Kabupaten Probolinggo Kini Miliki Rupbasan

3 September 2025 - 16:23 WIB

Pemkab Lumajang Aktifkan Seluruh CCTV di Berbagai Wilayah Pedesaan

3 September 2025 - 15:39 WIB

Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif

1 September 2025 - 20:05 WIB

Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM

1 September 2025 - 19:27 WIB

Bupati Pasuruan Ajak Semua Pihak Wujudkan Pasuruan Aman dan Kondusif

1 September 2025 - 17:15 WIB

Bunda Indah Tegaskan Perbaikan Infrastruktur Sekolah Prioritas Pemkab Lumajang

1 September 2025 - 16:33 WIB

Bupati Lumajang: Mahasiswa Tetap Belajar, Pekerja Jangan Terprovokasi

1 September 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Jember Perpanjang Bebas Denda Pajak hingga Akhir Tahun, Tarif Retribusi Pasar Juga Diturunkan

29 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Dongkrak Produksi Pangan, Pemkab Jember Siapkan Pembangunan Irigasi Seluas 78 Hektare

29 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Trending di Pemerintahan