Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Budaya · 19 Mar 2023 20:41 WIB

Kontes Kambing dan Domba, Upaya Bangkit Pasca Virus PMK


					ANTUSIAS: Kontes kambing dan domba di Desa Binor, Paiton, Probolinggo, menyita perhatian publik. (Foto : Ainul Jannah) Perbesar

ANTUSIAS: Kontes kambing dan domba di Desa Binor, Paiton, Probolinggo, menyita perhatian publik. (Foto : Ainul Jannah)

Paiton,- Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Probolinggo menggelar open kontes kambing peranakan etawa ras Kaligesing di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Minggu (19/3/23).

Ratusan kambing dan domba yang mengikuti kontes tersebut akan dinilai dari segi kebersihan, kesehatan, dan kecantikannya. Selain itu, juga beradu bobot kambing di kelas ekstrim.

Ada 6 kelas yang diperlombakan di kontes tersebut. Meliputi Kelas A Jantan dan Betina, Kelas B Jantan dan Betina, Kelas C Jantan dan Betina, Kelas D Jantan dan Betina, Kelas E Jantan dan Betina dan terakhir Kelas Ekstrim.

Ketua Bidang Seni dan Budaya HPDKI Kabupaten Probolinggo sekaligus pengawas juri Andi Susanto mengatakan, kambing dan domba yang mengikuti kontes tidak dinilai dari segi harga jualnya. Melainkan dari segi kesehatan, kecantikan dan perawatan.

“Masalah harga itu tidak masuk dalam penilaian kami, yang kami nilai ini nantinya dari kepala sampai kakinya dan yang terpenting adalah perawatannya,” kata Andi.

Andi mengatakan, kambing dan domba yang mengikuti kontes akan diambil 10 besar. Kemudian akan kembali diseleksi menjadi lima besar dengan sistem rangking.

“Jadi yang masuk lima besar ini kemudian akan kami masukkan ke data base kami untuk kemudian diikutkan ke kejuaraan piala presiden,” paparnya.

“Yang ekstrim ini banyak peminatnya, nanti yang akan dinilai itu bobot dari kambingnya para kontestan,” imbuh Andi menambahkan.

Ketua DPC Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Probolinggo Gus dr. Haris Damanhuri Romly mengatakan, kontes tersebut merupakan upaya membangkitkan kembali geliat para peternak, khusunya peternak kambing dan domba usai dilandvirus Penyakit Mulut dan Kulit (PMK).

“Ini masalah hobi yang tentunya tidak akan berbicara masalah uang ataupun nominal. Ini merupakan upaya kita untuk kembali bangkit dari keterpurukan setelah adanya PMK,” katanya.

“Harapannya dengan kontes ini semoga jadi awal dari kebangkitan dari peternak kambing dan domba. Semoga semuanya terus bersinergi agar (kontes, red) terlaksana Istiqomah setiap tahun,” Gus Haris menambahkan.

Dikonfirmasi terpisah, salah satu kontestan asal Kota Batu, Hadi Purnomo Syarif mengatakan, ia membawa kambing etawa yang pernah ditawar senilai Rp250 juta ke kontes yang diadakan di Kecamatan Paiton.

“Ya pernah ditawar Rp250 juta tetapi tidak saya lepas. Ini masuk kategori kelas B yang nantinya akan beradu bobot badan Ini beratnya satu kwintal lebih,” papar Hadi.(*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru

28 Juli 2025 - 19:28 WIB

Tradisi Ujung dan Ujub, Upaya Menolak Bala di Desa Kandangan

28 Juli 2025 - 18:00 WIB

Dari Tumpeng hingga Sayuran, Warga Berebut Isi Jolen Penuh Kegembiraan

28 Juli 2025 - 14:24 WIB

Ada Nilai Filosofis Calon Arang dalam Pementasan Seni Menyuarakan Dharma

21 Juli 2025 - 09:26 WIB

Tradisi Tak Lekang Waktu, Bhakti Penganyar Jadi Jembatan Budaya Bali dan Jawa

18 Juli 2025 - 15:00 WIB

1.923 Petani Lumajang Tercakup Asuransi Usaha Tani Padi

10 Juli 2025 - 16:52 WIB

Cok Ace Dorong Kolaborasi Budaya Bali dengan Lumajang

10 Juli 2025 - 16:21 WIB

Diresmikan Saat Purnama 1992, Pura di Senduro Kini Jadi Titik Sakral Umat Hindu

10 Juli 2025 - 15:52 WIB

Pujawali Rama Satunggal Warsa, Momen Pererat Persaudaraan Umat Hindu se-Nusantara

6 Juli 2025 - 18:02 WIB

Trending di Budaya