Menu

Mode Gelap
Ditinggal Sebentar Buat Nota, Toko Spon dan Rumah Warga Rejoso Ludes Dilalap Api Truk Bermuatan LPG Terguling dan Timpa Motor di Pandaan, Satu Orang Tewas Komitmen Perangi Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gencarkan Sosialisasi lewat Radio Jalan Tol Jember – Situbondo Segera Dibangun, Ditargetkan Rampung dalam Lima Tahun Dari Tumpeng hingga Sayuran, Warga Berebut Isi Jolen Penuh Kegembiraan Masih Terdampak Penutupan Jalur Gumitir, Antrean SPBU di Jember Mengular

Lingkungan · 16 Mar 2023 16:34 WIB

April Masuk Kemarau, BPBD Minta Warga Jaga Kesehatan


					Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, menunjuk citra satelit di Pusdalops Perbesar

Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, menunjuk citra satelit di Pusdalops

Probolinggo – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), memperkirakan seluruh wilayah Indonesia memasuki musim kemarau pada bulan April. BPBD Kota Probolinggo mengimbau, warga saat musim kemarau bertepatan dengan bulan Ramadhan untuk selalu menjaga kesehatan.

Dalam rilis BMKG disebutkan adanya peralihan angin barat atau Monsun Asia menjadi angin timur atau Monsun Australia yang bertiup dari arah Australia menuju benua Asia melintasi kepulauan Indonesia.

“Dari rilis tersebut, di akhir Maret hingga April, ada 119 zona musim, atau 17 persen wilayah akan memasuki musim kemarau yakni Nusa Tenggara Timur – Barat, dan Bali, kemudian disusul sebagian wilayah Jawa Timur,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, Kamis (16/3/2023).

Kemudian dilanjutkan Mei hingga Juni 2023, secara bergantian seluruh wilayah mulai dari Sumatera hingga Papua memasuki musim kemarau.

Dengan sudah mulai memasuki awal musim kemarau, serta diprediksi musim kemarau yang terjadi di Probolinggo bertepatan dengan bulan Ramadhan, BPBD Kota Probolinggo mengimbau masyarakat untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh. Warga juga agar menjaga kondisi lingkungan sekitar salah satunya memastikan cadangan air cukup.

“Karena beberapa hari lagi akan memasuki bulan Ramadhan, yang bertepatan dengan mulai masuknya musim kemarau, kita mengimbau kepada masyarakat jaga kesehatan, serta pastikan kebutuhan air, baik untuk dikonsumsi, maupun untuk kebutuhan lainnya tercukupi,” imbuh Sugito.

Diketahui sejak beberapa waktu yang lalu, hujan yang mengguyur wilayah Probolinggo sudah mulai berkurang. Selain itu, saat siang hari, terik matahari terasa sangat panas. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Dari Hulu ke Hilir: Menyusun Ekosistem Mitigasi di Tengah Perubahan Iklim

16 Juli 2025 - 12:26 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Trending di Lingkungan