Menu

Mode Gelap
Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji

Lingkungan · 16 Mar 2023 16:34 WIB

April Masuk Kemarau, BPBD Minta Warga Jaga Kesehatan


					Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, menunjuk citra satelit di Pusdalops Perbesar

Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, menunjuk citra satelit di Pusdalops

Probolinggo – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), memperkirakan seluruh wilayah Indonesia memasuki musim kemarau pada bulan April. BPBD Kota Probolinggo mengimbau, warga saat musim kemarau bertepatan dengan bulan Ramadhan untuk selalu menjaga kesehatan.

Dalam rilis BMKG disebutkan adanya peralihan angin barat atau Monsun Asia menjadi angin timur atau Monsun Australia yang bertiup dari arah Australia menuju benua Asia melintasi kepulauan Indonesia.

“Dari rilis tersebut, di akhir Maret hingga April, ada 119 zona musim, atau 17 persen wilayah akan memasuki musim kemarau yakni Nusa Tenggara Timur – Barat, dan Bali, kemudian disusul sebagian wilayah Jawa Timur,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, Kamis (16/3/2023).

Kemudian dilanjutkan Mei hingga Juni 2023, secara bergantian seluruh wilayah mulai dari Sumatera hingga Papua memasuki musim kemarau.

Dengan sudah mulai memasuki awal musim kemarau, serta diprediksi musim kemarau yang terjadi di Probolinggo bertepatan dengan bulan Ramadhan, BPBD Kota Probolinggo mengimbau masyarakat untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh. Warga juga agar menjaga kondisi lingkungan sekitar salah satunya memastikan cadangan air cukup.

“Karena beberapa hari lagi akan memasuki bulan Ramadhan, yang bertepatan dengan mulai masuknya musim kemarau, kita mengimbau kepada masyarakat jaga kesehatan, serta pastikan kebutuhan air, baik untuk dikonsumsi, maupun untuk kebutuhan lainnya tercukupi,” imbuh Sugito.

Diketahui sejak beberapa waktu yang lalu, hujan yang mengguyur wilayah Probolinggo sudah mulai berkurang. Selain itu, saat siang hari, terik matahari terasa sangat panas. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan