Menu

Mode Gelap
Lansia di Puger Jember Diringkus Polisi, Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur Gedung Direhabilitasi, Dispendukcapil Jember Alihkan Layanan ke Kecamatan dan Aplikasi Online Bi-bi-bi dan Ketan Kratok Direkomendasikan jadi Warisan Budaya Takbenda asal Kota Probolinggo Gerakan Sosial, Jurnalis Santuni Bocah Penderita Sindrom Proteus di Bago Probolinggo Kecelakaan Maut di Rejoso Pasuruan, Pengendara Motor Tewas Hasil Autopsi, Tersangka Pencurian Sapi di Lumajang Tewas Akibat Asam Lambung, Bukan Penganiayaan

Peristiwa · 15 Mar 2023 19:23 WIB

KA Tabrak Pikap di Perlintasan Leces, 3 Tewas


					LAKA KA: Petugas Satlantas Polres Probolinggo mengecek pikap yang tertabrak kereta api. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

LAKA KA: Petugas Satlantas Polres Probolinggo mengecek pikap yang tertabrak kereta api. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Lagi, kecelakaan yang melibatkan kereta api (KA) terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Rabu sore (15/03/2023).

Diduga tak melihat kanan dan kiri, sebuah pikap tertabrak KA di perlintasan sebidang sehingga mengakibatkan tiga orang tewas di lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan ini bermula saat pikap Daihatsu Gran Max bernomor polisi (Nopol) N 8241 WY, yang ditumpangi pasangan suami-istri (pasutri) Muhktadi (55) dan Khomsatun (48), warga Dusun Krajan 1, Desa Jorongan, Kecamatan Leces berjalan dari barat menuju timur.

Diduga saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu, pengemudi pikap (Muhtadi) tak melihat kanan-kiri. Dari arah selatan muncul KA Wijaya Kusuma relasi Banyuwangi – Cilacap yang langsung menabrak pikap tersebut.

“Saat menyeberang kepala pikap sudah menyeberang dan kereta api yang melintas kemudian menabrak bagian bak sebelah kanan. Akibat kejadian tersebut, pikap tersebut terpental ke arah utara,” ujar Sa’ir, saksi mata.

Tak hanya itu, saat terpental, pikap tersebut mengenai seorang petani bernama Sunardi (75), warga Dusun Campuran, Desa Jorongan, Kecamatan Leces, yang saat itu sedang berada di sawah.

“Usai tertabrak, pikap tersebut terpental dan mengenai petani yang sedang berada di sawahnya, hingga petani tersebut tewas,” imbuh Sa’ir.

Akibat kejadian ini, pasutri yang ada di dalam pikap dan seorang petani tewas. Warga yang melihat kejadian kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Leces.

Tak lama berselang, sejumlah polisi datang dan mengevakuasi tiga jasad korban ke kamar mayat RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.

Unit Laka Lantas Satlantas Polres Probolinggo yang mendapat laporan kemudian mendatangi lokasi, dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memintai keterangan sejumlah saksi.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengatakan, untuk hasil olah TKP, pikap yang ditumpangi pasutri berjalan dari barat ke timur.

Namun sesampainya di perlintasan yang diduga kurang waspada sehingga pikap tersebut tertabrak KA.

“Pengemudi pikap kurang waspada saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu, sehingga pikap tersebut tertabrak. Korban tewas ada tiga yakni, pasutri penumpang pikap dan petani,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kecelakaan Maut di Rejoso Pasuruan, Pengendara Motor Tewas

13 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Kapal Nelayan di Pasuruan Tenggelam, Seluruh ABK Selamat dari Maut

13 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Dua Pohon di Lumajang Tumbang, Lalu Lintas Macet

12 Oktober 2025 - 17:46 WIB

Kecelakaan Beruntun di Pandaan, Dua Pengemudi Alami Luka

11 Oktober 2025 - 15:18 WIB

Usai Nobar Bola, Warga Bondowoso Jadi Korban Pengeroyokan di Mangli Jember

9 Oktober 2025 - 19:10 WIB

Kebakaran Tumpukan Kayu Hebohkan Warga Jl. Lumajang Kota Probolinggo

8 Oktober 2025 - 12:12 WIB

Setelah Tiga Bulan Hilang di Laut, Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Akhirnya Ditemukan

8 Oktober 2025 - 03:59 WIB

BNPB Rilis Data Akhir Korban Ponpes Al-Khoziny: 67 Tewas, 104 Selamat

7 Oktober 2025 - 20:48 WIB

Hendak Nyeberang, Lansia Ditabrak Pemotor hingga Tak Bernyawa

7 Oktober 2025 - 18:47 WIB

Trending di Peristiwa