Menu

Mode Gelap
Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

Ekonomi · 13 Mar 2023 15:31 WIB

Akan Dipantau, Kemenag Imbau Pedagang Takjil Ramadan Siapkan Sertifikasi Halal


					Deretan Pedagang Takjil di Pasar Semampir pada Ramadan 2022 lalu. Perbesar

Deretan Pedagang Takjil di Pasar Semampir pada Ramadan 2022 lalu.

Probolinggo – Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo mengimbau agar pelaku usaha makanan untuk mengurus sertifikasi halal. Hal itu demi memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang hendak berbelanja menu buka puasa atau pun sahur.

Kepala Kantor Kemenag, Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan, imbauan tersebut juga tidak terlepas dari kebijakan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang mengharuskan semua pelaku usaha makanan dan minuman, hasil sembelihan serta jasa penyembelihan wajib bersertifikat halal paling lambat 17 Oktober 2024.

“Ayo ciptakan suasana Ramadan yang kondusif, salah satunya dengan menjual makanan dan minuman yang halal,” katanya, Senin (14/3/2023).

Kemenag akan mengajak Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo termasuk dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memantau makanan dan minuman yang dijual pada Ramadan nanti.

“Kami akan turun langsung, seperti ke penjual-penjual takjil untuk memastikan makanan yang dijual itu halal,” katanya.

Bahtiar menambahkan, pada kesempatan terjun ke lapangan pihaknya juga akan mengajak para pedagang yang belum memiliki sertifikasi halal untuk langsung mendaftar.

“Yang belum, nanti kami minta untuk langsung melakukan pendaftaran. Kalau sudah tersertifikasi halal kan enak, pembeli tidak ragu lagi untuk mengonsumsi barangnya,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi