Menu

Mode Gelap
Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono Basuh Kaki Orang Tua, Tradisi Siswa di Kota Probolinggo saat Hadapi Kelulusan Segoro Topeng Kaliwungu, Harmoni Seni dan Pelestarian Alam Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda Bupati Lumajang Akui Tidak Tahu Titik Kebocoran Pajak Tumpak Sewu Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

Ekonomi · 10 Mar 2023 18:48 WIB

Maret, Pencaker di Kab. Probolinggo Membeludak


					Foto: ilustrasi Perbesar

Foto: ilustrasi

Probolinggo – Tingginya angka pengangguran di Kabupaten Probolinggo membuat pencari pekerjaan (pencaker) juga membeludak. Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo mencatat, hingga Maret ini, ada ribuan pencari kerja yang terdata.

Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Ketransmigrasian, dan Perluasan Kesempatan Kerja pada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat, Akhmad mengatakan, pada Maret ini ini peningkatan pencaker memang signifikan.

Secara keseluruhan jumlahnya melebihi 1.300 orang. Padahal hingga Februari lalu, jumlah pencaker belum sampai 600 orang.

“Jumlah tiga bulan ini lebih banyak daripada jumlah keseluruhan di tahun 2022,” katanya, Jumat (10/3/2023).

Akhmad meyakini, banyaknya pencaker pada Maret ini tidak terlepas dari adanya lowongan pekerjaan yang dibuka oleh salah satu perusahaan rokok yang beroperasi di daerah Kraksaan. Lowongan kerjanya, mencapai 1.300 kuota.

“Perekrutannya masih belum dimulai. Namun, masyarakat sudah banyak yang ingin mendaftar,” ujarnya.

Meski perusahaan tersebut membutuhkan 1.300 karyawan, ia menyebut hanya ada 300 orang yang akan direkrut pada Maret ini. Selebihnya, rekrutmen tahap kedua akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan.

“Yang jelas Maret ini butuh 300 orang. Selebihnya akan dilakukan perekrutan setelah lebaran Idul Fitri nanti,” terangnya.

Akhmad pun mengimbau, para pencari kerja tersebut untuk mengurus kartu kerja atau kartu kuning dari Disnaker setempat. Sehingga, keberadaannya sebagai tenaga kerja dapat terdata oleh pihak Disnaker.

“Sejauh ini pencaker yang sudah mendapatkan penempatan kerja ada 20 orang,” katanya.

Ia merinci, dari 20 orang tersebut 13 di antaranya berhasil bekerja ke luar negeri dan tujuh lainnya bekerja di daerah Kecamatan Gending.

“Ada beberapa negara, tapi yang banyak ke Malaysia. Kalau yang tujuh itu ke pabrik kayu di Gending,” ungkapnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini

18 Juni 2025 - 20:06 WIB

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Pasuruan Siap Terapkan Aturan Rekrutmen Tanpa Batasan Usia Kerja

14 Juni 2025 - 16:22 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kontroversi Kebijakan Dishub Lumajang: Dari Penertiban ke Kolaborasi dengan Jukir Liar

13 Juni 2025 - 18:26 WIB

Tolak Relokasi ke TWSL, Pedagang Oleh-oleh di Alun-alun Kota Probolinggo Demo

13 Juni 2025 - 18:16 WIB

Eksekusi Bangunan di Lumajang, Termohon Kecewa tanpa Pemberitahuan

12 Juni 2025 - 07:23 WIB

Trending di Sosial