Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Ekonomi · 10 Mar 2023 18:48 WIB

Maret, Pencaker di Kab. Probolinggo Membeludak


					Foto: ilustrasi Perbesar

Foto: ilustrasi

Probolinggo – Tingginya angka pengangguran di Kabupaten Probolinggo membuat pencari pekerjaan (pencaker) juga membeludak. Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo mencatat, hingga Maret ini, ada ribuan pencari kerja yang terdata.

Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Ketransmigrasian, dan Perluasan Kesempatan Kerja pada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat, Akhmad mengatakan, pada Maret ini ini peningkatan pencaker memang signifikan.

Secara keseluruhan jumlahnya melebihi 1.300 orang. Padahal hingga Februari lalu, jumlah pencaker belum sampai 600 orang.

“Jumlah tiga bulan ini lebih banyak daripada jumlah keseluruhan di tahun 2022,” katanya, Jumat (10/3/2023).

Akhmad meyakini, banyaknya pencaker pada Maret ini tidak terlepas dari adanya lowongan pekerjaan yang dibuka oleh salah satu perusahaan rokok yang beroperasi di daerah Kraksaan. Lowongan kerjanya, mencapai 1.300 kuota.

“Perekrutannya masih belum dimulai. Namun, masyarakat sudah banyak yang ingin mendaftar,” ujarnya.

Meski perusahaan tersebut membutuhkan 1.300 karyawan, ia menyebut hanya ada 300 orang yang akan direkrut pada Maret ini. Selebihnya, rekrutmen tahap kedua akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan.

“Yang jelas Maret ini butuh 300 orang. Selebihnya akan dilakukan perekrutan setelah lebaran Idul Fitri nanti,” terangnya.

Akhmad pun mengimbau, para pencari kerja tersebut untuk mengurus kartu kerja atau kartu kuning dari Disnaker setempat. Sehingga, keberadaannya sebagai tenaga kerja dapat terdata oleh pihak Disnaker.

“Sejauh ini pencaker yang sudah mendapatkan penempatan kerja ada 20 orang,” katanya.

Ia merinci, dari 20 orang tersebut 13 di antaranya berhasil bekerja ke luar negeri dan tujuh lainnya bekerja di daerah Kecamatan Gending.

“Ada beberapa negara, tapi yang banyak ke Malaysia. Kalau yang tujuh itu ke pabrik kayu di Gending,” ungkapnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

1 Mei 2025 - 19:16 WIB

Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

1 Mei 2025 - 16:43 WIB

Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

1 Mei 2025 - 15:40 WIB

KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

1 Mei 2025 - 14:02 WIB

Unjuk Kemesraan, Bupati dan Wakil Bupati Jember Kompak Hadiri Milad PKS

28 April 2025 - 19:45 WIB

Sambangi MUI, Forum Peduli Akhlaq Desak Para Pemabuk di SGM Kraksaan Ditindak Tegas

28 April 2025 - 19:29 WIB

Nikah Dini di Lumajang Terancam Tak Dapat Bansos

28 April 2025 - 15:35 WIB

Gelar Halal Bihalal, IKA PMII UNZAH Genggong Rajut Harmoni Alumni

27 April 2025 - 21:22 WIB

Bantuan Anak Yatim di Lumajang: Proses Pengajuan dan Persyaratan Harus Jelas

27 April 2025 - 09:29 WIB

Trending di Sosial