Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Peristiwa · 7 Mar 2023 14:26 WIB

Gercep! Emak-emak di Gading Jual Bubuk Mercon Sambut Ramadhan, Begini Nasibnya Kini


					DITANGKAP: Narima (tengah) diciduk polisi akibat menjual bubuk dan selongsong mercon. (foto: Polsek Gading) Perbesar

DITANGKAP: Narima (tengah) diciduk polisi akibat menjual bubuk dan selongsong mercon. (foto: Polsek Gading)

Gading,- Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Kecamatan Gading, KabupatenProbolinggo harus berurusan dengan aparat penegak hukum. Ia diringkus polisi setelah didapati menjual obat peledak yang akan digunakan untuk bahan baku mercon.

Emak-emak penjual bahan peledak itu adalah Narima, warga Dusun Bunut, RT/04 RW/01, Desa Kaliacar, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Ia diciduk polisi di dalam rumahnya, Jum’at (3/3/23).

Kasi Humas Polres Probolinggo Aipda Sugeng Santoso mengatakan, ungkap kasus ini berawal dari informasi masyarakat. Setelah ditelusuri, laporan dari masyarakat ternyata benar sehingga polisi bergerak melakukan penggerebekan.

Di rumah pelaku, polisi menemukan sejumlah barang bukti meliputi 18 buah bungkus bubuk mercon, ratusan selongsong mercon hingga sumbu siap bakar. Barang bukti ini seluruhnya dibawa ke Polres Probolinggo.

“Yang bersangkutan kemudian kami amankan ke Polres Probolinggo untuk dimintai keterangan lebihlanjut,” kata Sugeng, Selasa (7/3/23).

Dari hasil pengembangan penyelidikan, imbuh Sugeng, diketahui yang membeli bubuk mercon tersebut adalah suami pelaku, Saiful. Saiful membeli bahan peledak dari orang tak dikenal, yang kemudian dijual secara ecer di rumahnya.

“Jadi yang membeli adalah suaminya, yang istrinya ini hanya menjual karena saat itu suaminya sedang keluar rumah,” pungkas dia. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa