Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Hukum & Kriminal · 5 Mar 2023 07:59 WIB

Datangi Rumah Pelajar Korban Perundungan, Kapolres Minta Tidak Ada Balas Dendam


					PEDULI: Kapolres Pasuruan saat mengunjungi korban dan orang tuanya. (foto: Humas Polres Pasuruan) Perbesar

PEDULI: Kapolres Pasuruan saat mengunjungi korban dan orang tuanya. (foto: Humas Polres Pasuruan)

Pasuruan,- Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, mengunjungi pelajar korban perundungan, NA, di rumahnya Dusun. Brubuh, Desa Sukoreno, Kecamtan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (04/03/2023). Selain dukungan moril, Kapolres juga memberikan bantuan biaya pendidikan kepada korban.

Dalam kunjungan itu, Kapolres Bayu menanyakan kondisi kesehatan terkini korban pasca dikeroyok. Ia meminta, korban tidak cemas dan takut, karena para pelaku pengeroyokan sudah ditangkap.

“Saya imbau kepada adik ini agar tidak usah merasa cemas ataupun takut atas kejadian yang terjadi kemarin lusa. Untuk seluruh keluarga, tidak perlu balas dendam kepada pelaku ataupun keluarga pelaku, karena para pelaku sudah kami amankan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tutur Kapolres.

Kapolres menekankan kepada keluarga korban, agar tidak terpancing emosi melakukan tindakan main hakim sendiri karena hal itu dapat merugikan semua pihak serta bisa melanggar hukum.

Di akhir kunjungannya, Kapolres Bayu yang didampingi jajarannya, memberikan bantuan berupa uang kepada korban untuk bantuan biaya pendidikan.

“Semoga bantuan dari kami bisa bermanfaat untuk biaya pendidikan di sekolah. Kami harap agar korban tetap semangat dalam menempuh pendidikan di sekolah dan menjadi anak berprestasi sehingga bisa membanggakan keluarga maupun bangsa tercinta ini,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua video yang memperlihatkan adegan seorang pemuda aniaya pelajar berseragam beredar luas, bahkan viral di media sosial.

Akhirnya diketahui kejadian itu berlangsung di sekitar warung kopi Dusun Sumberrejo, Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Kamis (2/3/2023) siang.

Pelaku berjumlah 4 orang, yakni T, warga Dusun Tembong, Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan; D, warga Dusun Karanglo, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen; A, warga Dusun Geneng, Desa Sekarjoho, Kecamatan Prigen; dan H, warga Dusun Sumberejo, Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen.

Motif penganiayaan tersebut berawal dari korban yang dimasukkan di grup WhatsApp (WA) oleh T. Mamun korban tidak aktif dan tidak bersedia diajak kumpul, sehingga pelaku tersinggung dan menganiaya korban. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan

14 Juli 2025 - 19:05 WIB

Warga Wonorejo Bakar Motor Pencuri, Satu Pelaku Diamankan, Satu Kabur Bawa Uang

13 Juli 2025 - 15:43 WIB

Terlilit Utang Bank Plecit, Dua Sekawan Janda Curi Tas Berisi Rp20 Juta Milik Pedagang Pasar Baru

12 Juli 2025 - 07:38 WIB

Sebar Konten Bernarasi Negatif, PWI Probolinggo Raya Polisikan Tiktoker

11 Juli 2025 - 20:18 WIB

Ketagihan Karaoke, Sigit Nekad Gelapkan Motor hingga 6 TKP, Termasuk Milik Sahabatnya

11 Juli 2025 - 18:25 WIB

Lumajang Darurat Pencurian, Mobil Dinas hingga Motor Pegawai Kejaksaan Raib

11 Juli 2025 - 14:36 WIB

Curi Tas Berisi Uang Rp7 Juta di Pasar Ngopak, Pria Asal Kaltim Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 14:57 WIB

Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Lumajang Mengaku Kelaminnya Loyo

10 Juli 2025 - 08:58 WIB

Diduga Setubuhi Bocah 5 Tahun, Kakek di Lumajang Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 08:27 WIB

Trending di Hukum & Kriminal