Menu

Mode Gelap
Rumah Kosong di Kompleks Gudang Bulog Kedungasem Probolinggo Ludes terbakar Banjir di Winongan Pasuruan Mulai Surut, Warga Bersih-bersih Rumah Toko di Pasar Winongan Terbakar Ditengah Kepungan Banjir Banjir Terjang 4 Kecamatan di Pasuruan, Ketinggian Air Capai Satu Meter Akhirnya, Pasokan Air Bersih ke Pulau Gili Ketapang Kembali Normal Dramatis! Mesin Motor Warga Lumajang Mati saat Terabas Banjir Lahar Hujan

Pendidikan · 27 Feb 2023 23:43 WIB

Dinas Pendidikan Jatim Tetapkan SMA Unggulan Haf-Sa Genggong Jadi Sekolah Berbasis Riset


					HARLAH: Ditetapkan sebagai sekolah berbasis riset jadi kado harlah SMA Unggulan Haf-sa Genggong. (foto: Ainul Jannah) Perbesar

HARLAH: Ditetapkan sebagai sekolah berbasis riset jadi kado harlah SMA Unggulan Haf-sa Genggong. (foto: Ainul Jannah)

Pajarakan,- SMA Unggulan Haf-Sa Zainul Hasan Genggong, Pajarakan, Probolinggo, genap berusia 21 tahun, Senin (27/2/23). Pengukuhan sebagai sekolah berbasis riset, menjadi kado istimewa SMA-U Hafsa di usianya yang memasuki 2 dekade lebih.

Sebagai wujud syukur, SMA-U Hafsa pun menggelar tasyakuran guna memperingati hari lahir (harlah) di GOR KH. Damanhuri Romly Genggong.

Kepala SMA Unggulan Haf-Sa Genggong M. Inzah mengatakan, selama 21 tahun SMA Unggulan Haf-sa telah berupaya menjalankan amanah yang diberikan Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. M. Hasan Mutawakkil Alallah.

“Ini merupakan rangkaian acara dan usaha kami salah satunya adalah SMA Unggulan supaya bersinergi dengan pesantren untuk mendongkrak kualitas layanan maupun prestasi akademik pesantren,” kata Inzah.

Kado istimewa di usianya yang telah berusia dua dekade lebih, menurut Inzah, adalah tetapkannya SMA Unggulan Haf-Sa sebagai sekolah berbasis riset (penelitian).

“Alhamdulillah sudah diresmikan sebagai sekolah berbasis riset oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur barusan,” kata dia.

Inzah menyebut, salah satu contoh pelayanan SMA Unggulan Haf-Sa terhadap pesantren maupun msayarakat adalah program tahfidz Qur’an. Hal tersebut tidak bisa dilakukan jika tanpa sinergitas antara lembaga sekolah dengan pesantren.

“Seperti yang saat ini sudah kami uji publik, sudah ada anak didik kami yang menghafal Al-qur’an sampai 15 juz, dan ini masih akan berlanjut,” ia menambahkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan, ia telah melihat secara langsung proses pembelajaran karakter yang diterapkan di SMA Unggulan Haf-Sa.

“Alhamdulillah, lami sudah bisa melihat langsung SMA Unggulan secara langsung dan betul-betul SMA yang unggul. Kami disajikan dengan bahasa ingris yang sangat fasih dari para siswa,” ujarnya.

Ia mengaku kagum dan menyebut tepat jika SMA Unggulan Haf-sa ditetapkan sebagai sekolah berbasis riset. “Saya berharap hal ini terus dikembangkan dan yang baik menjadi lebih baik,” ungkapnya memungkasi. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 1.739 Siswa di Lumajang Putus Sekolah

14 November 2024 - 16:25 WIB

Cegah Terulangnya Kasus Supriyani, Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan Siap Dampingi Guru

5 November 2024 - 16:14 WIB

Era Baru NU Kota Probolinggo Dimulai, Tiga Pilar jadi Spirit Gerakan

27 Oktober 2024 - 19:22 WIB

Cegah Perundungan, Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo Masifkan Pendidikan Hukum ke Pelajar

7 Oktober 2024 - 16:49 WIB

Tingkatan IPM dan Kesejahteraan, Guru Madrasah se-Kabupaten Probolinggo Sepakat Menangkan Gus Haris – Ra Fahmi

7 September 2024 - 20:48 WIB

Top! 13 Kontingen Pelajar Harumkan Nama Lumajang di Olimpiade Nasional

22 Agustus 2024 - 16:44 WIB

Duh! 5.848 Pelajar di Lumajang Putus Sekolah

16 Agustus 2024 - 19:38 WIB

Bahayakan Siswa, DPRD Kabupaten Probolinggo Kecam Pembiaran Kerusakan SDN Bimo 

8 Agustus 2024 - 20:55 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Trending di Berita Pantura