Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Peristiwa · 23 Feb 2023 17:31 WIB

Sebabkan Bau dan Krisis Air, Warga Demo Pabrik Air Minum Kemasan di Bangil


					DEMO: Warga Desa Mojoparon, Kec. Bangil, Kab. Pasuruan saat demo di depan PT Mitra Alam Segar. (foto: Moh. Rois) Perbesar

DEMO: Warga Desa Mojoparon, Kec. Bangil, Kab. Pasuruan saat demo di depan PT Mitra Alam Segar. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Ratusan warga Desa Mojoparon, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, melurug PT Mitra Alam Segar, Kamis (23/2/2023) pagi. Di pabrik air minum kemasan itu, warga protes soal dampak lingkungan yang ditimbulkan pabrik.

Menurut warga, limbah pabrik yang dibuang ke sungai Mojoparon menimbulkan bau tidak sedap. Selain bau, suara bising alat produksi dan lalu-lalang truk yang mengangkut produk pabrik membuat warga tak nyaman.

Seperti yang disampaikan Sugiati, warga Dusun Mojokopek Barat, Desa Mojoparon. Menurutnya, keluarganya sering keluar masuk rumah sakit akibat menghirup polusi dan bau tidak sedap.

Tak hanya itu, menurut Sugiati, setelah ada pengeboran di pabrik, sumur warga di Desa Mojoparon kering. Alhasil, kebutuhan air bersih warga terbatas.

“Kami setiap hari bau bangkai, sumur kita juga kering setelah ada pengeboran di pabrik, sehingga kami tidak bisa mandi dan tidak bisa masak nasi,” kata Sugiati.

Warga Desa Mojoparon lainnya, Mohamad Lukman mengatakan, warga sejatinya telah melayangkan surat audensi ke pihak manajemen pabrik hingga sebanyak empat kali.

Namun, papar Lukman, surat tersebut tidak digubris oleh manajemen pabrik. Warga juga sudah menyampaikan ke kepala desa, tapi kepala desa sendiri tidak berpihak kepada warganya.

“Jadi demo ini tindakan paling akhir yang kami tempuh, agar manajemen pabrik mendengar jeritan rakyat,” ungkap dia.

Hingga hampir 3 jam, warga yang berdemo di depan pabrik tidak ditemui oleh manajemen pabrik. Informasi petugas keamanan pabrik, pihak manajemen sedang tidak berada di pabrik. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa