Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Ekonomi · 22 Feb 2023 16:31 WIB

Harga Beras Pengaruhi Inflasi Kabupaten Probolinggo


					Kajari saat sedang memantau operasi pasar di pasar semampir, Kecamatan Kraksaan, Rabu (22/2/2023). Perbesar

Kajari saat sedang memantau operasi pasar di pasar semampir, Kecamatan Kraksaan, Rabu (22/2/2023).

Probolinggo – Kabupaten Probolinggo merupakan bagian dari delapan daerah di Jawa Timur dengan inflasi tertinggi di Jawa Timur. Salah satu penyebabnya, tingginya harga beras.

“Ini salah satu upaya bersama dalam ketahanan pangan untuk menekan laju inflasi daerah yang melambung tinggi,” kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Probolinggo, David Palapa Duarsa saat memantau operasi beras di Pasar Semampir Kraksaan, Rabu (22/2/2023).

Ia mengatakan, tingginya laju inflasi ini harus menjadi atensi bersama. Dan salah satu upayanya, bisa dengan mendorong pemerintah dan Perum Bulog untuk melakukan operasi pasar.

“Sebelum memasuki Ramadan, harus terus diupayakan adanya suplai beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sehingga beras kembali stabil di momen bukan suci Ramadan nanti,” paparnya.

Ia juga menyebut, tingginya harga beras di pasaran membuat pihaknya bersama-sama pemerintah menggelar operasi pasar. Aksi ini menurutnya harus terus dilakukan hingga harga beras benar-benar turun, harapannya sebelum memasuki Ramadan.

Dengan begitu inflasi daerah bisa diperbaiki secara perlahan.

“Semoga sebelum Ramadan harga sudah normal dan stok juga aman,” katanya.

Sebagai informasi, berdasarkan data rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Probolinggo, pada Januari 2023 Kota Probolinggo terjadi inflasi year on year sebesar 5,21 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,43. Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, seluruh kota mengalami inflasi.

Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kabupaten Jember sebesar 7,08 persen dengan IHK sebesar 115,84 dan inflasi y-on-y di urutan ke-8 terjadi di Kota Probolinggo sebesar 5,21 persen dengan IHK sebesar 112,43.

Sedangkan Kabupaten Probolinggo, menduduki urutan keenam dengan IHK 115,84 di tingkat Jawa Timur. Dan di tingkat Nasional menduduki urutan ke-21.(*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan