Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Ekonomi · 22 Feb 2023 16:31 WIB

Harga Beras Pengaruhi Inflasi Kabupaten Probolinggo


					Kajari saat sedang memantau operasi pasar di pasar semampir, Kecamatan Kraksaan, Rabu (22/2/2023). Perbesar

Kajari saat sedang memantau operasi pasar di pasar semampir, Kecamatan Kraksaan, Rabu (22/2/2023).

Probolinggo – Kabupaten Probolinggo merupakan bagian dari delapan daerah di Jawa Timur dengan inflasi tertinggi di Jawa Timur. Salah satu penyebabnya, tingginya harga beras.

“Ini salah satu upaya bersama dalam ketahanan pangan untuk menekan laju inflasi daerah yang melambung tinggi,” kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Probolinggo, David Palapa Duarsa saat memantau operasi beras di Pasar Semampir Kraksaan, Rabu (22/2/2023).

Ia mengatakan, tingginya laju inflasi ini harus menjadi atensi bersama. Dan salah satu upayanya, bisa dengan mendorong pemerintah dan Perum Bulog untuk melakukan operasi pasar.

“Sebelum memasuki Ramadan, harus terus diupayakan adanya suplai beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sehingga beras kembali stabil di momen bukan suci Ramadan nanti,” paparnya.

Ia juga menyebut, tingginya harga beras di pasaran membuat pihaknya bersama-sama pemerintah menggelar operasi pasar. Aksi ini menurutnya harus terus dilakukan hingga harga beras benar-benar turun, harapannya sebelum memasuki Ramadan.

Dengan begitu inflasi daerah bisa diperbaiki secara perlahan.

“Semoga sebelum Ramadan harga sudah normal dan stok juga aman,” katanya.

Sebagai informasi, berdasarkan data rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Probolinggo, pada Januari 2023 Kota Probolinggo terjadi inflasi year on year sebesar 5,21 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,43. Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, seluruh kota mengalami inflasi.

Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kabupaten Jember sebesar 7,08 persen dengan IHK sebesar 115,84 dan inflasi y-on-y di urutan ke-8 terjadi di Kota Probolinggo sebesar 5,21 persen dengan IHK sebesar 112,43.

Sedangkan Kabupaten Probolinggo, menduduki urutan keenam dengan IHK 115,84 di tingkat Jawa Timur. Dan di tingkat Nasional menduduki urutan ke-21.(*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Trending di Pemerintahan