Menu

Mode Gelap
Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

Politik · 18 Feb 2023 06:02 WIB

Tahun Politik, AMSI Jatim dan Polresta Banyuwangi Segera Bentuk Komite Komunikasi Digital


					DISKUSI: Ketua AMSI Jatim berbincang dengan Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa. (foto: Arief Rahman) Perbesar

DISKUSI: Ketua AMSI Jatim berbincang dengan Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa. (foto: Arief Rahman)

Banyuwangi,- Memasuki triwulan pertama 2023, Ketua Asosisasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur Arief Rahman, menekankan urgensi menangani tsunami informasi yang terfasilitasi oleh penetrasi internet dan popularitas media sosial.

Masifnya penyebaran disinformasi, hoaks dan hate speech yang menjadi sampah di dunia digital, dapat memicu terjadinya gesekan antar masyarakat.

Terlebih di tahun politik ini, potensi konflik horisontal akan semakin menguat. Polisi yang memiliki tugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, bebannya semakin berat, jika tidak melibatkan pemangku kepentingan lainnya.

“Kepolisian tidak akan bisa bekerja sendiri. Oleh sebab itu, AMSI sebagai asosiasi yang menaungi media arus utama dan profesional di bawah naungan Dewan Pers ini, bahu-membahu dengan pemerintah, kepolisian dan TNI dalam menangkal hoaks, disinformasi, misinformasi dan juga ujaran kebencian yang semakin membanjiri ruang digital publik, khususnya di media sosial,” ujarnya.

Oleh karena itu, tambah Arief, di Kabupaten Banyuwangi perlu segera dibentuk Komite Komunikasi Digital (KKD), sebagaimana yang telah terbentuk di 32 kabupaten dan kota di Jawa Timur.

Hal ini merupakan lembaga kolaboratif yang digawangi oleh pimpinan pemerintah (Kominfo), pimpinan media, TNI, Polri, jurnalis, akademisi dan para pegiat komunikasi serta tokoh-tokoh masyarakat.

Menurutnya, KKD yang diinisiasi bersama oleh Pemprov Jatim, AMSI Jatim, Polda Jatim dan Kodam V/Brawijaya, sejak tahun lalu, dapat dijadikan salah satu solusi strategis menghadapi badai informasi di tahun politik.

“KKD yang melibatkan semua pemangku kepentingan ini diharapkan mampu untuk mengedukasi publik dan memberikan pemahaman dengan literasi berita dan literasi digital, verifikasi informasi serta cek fakta,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa mendukung penuh rencana pembentukan KKD di Banyuwangi untuk menangkal hoaks atau informasi bohong, demi menjaga kondusifitas di Bumi Blambangan.

Menurutnya, era keterbukaan informasi saat ini menjadi keniscayaan yang tak bisa dielakkan. Tingginya tingkat aksesibiltas digital masyarakat belum selaras dengan tingkat literasi digital.

Hal itulah yang menyebabkan masih banyaknya narasi negatif hingga hoaks bertebaran di dunia maya dan media sosial.

“Kami mendukung sepenuhnya rencana pembentukan KKD di Banyuwangi. Harapannya, masyarakat khususnya di kabupaten Banyuwangi akan tercerahkan dan teredukasi, sehingga mereka akan paham mana informasi benar atau berita hoaks,” kata Kapolresta.

Kapolresta menambahkan, hal ini demi menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten Banyuwangi.

“Dengan situasi kondusif maka aktivitas investasi di wilayah Kabupaten Banyuwangi akan maju. Alhasil, kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banyuwangi juga akan meningkat,” pungkas dia. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut

6 September 2025 - 19:12 WIB

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Trending di Politik