Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Ekonomi · 13 Feb 2023 17:49 WIB

Tangkapan Nelayan Terpengaruh Cuaca Buruk, Harga Ikan Terdongkrak Naik 


					Salah satu pedagang memegang ikan yang di jual Perbesar

Salah satu pedagang memegang ikan yang di jual

Probolinggo – Cuaca ekstrem ternyata berdampak mendongkrak harga ikan di Pasar Ikan Mayangan (PPM) Kota Probolinggo. Kenaikan harga ikan ini terjadi sejak sekitar sepekan lalu akibat tangkapan nelayan berkurang.

Dari PANTURA7.com, dari sejumlah ikan, yang paling terasa mencolok kenaikan ikan yang hidup di ke dalam 50 meter seperti, dorang, yang saat ini mencapai Rp60 ribu dari sebelumnya Rp40 ribu per kilogram (kg).

Selanjutnya ikan kakap dan kerapu yang saat ini harganya mencapai Rp70 ribu dari sebelumnya Rp60 ribu per kg.

Sedangkan untuk ikan tengiri saat ini mencapai Rp120 ribu dari sebelumnya Rp100 ribu per kg.

“Rata-rata kenaikan harga ikan ini antara Rp5 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram. Kenaikan ikan ini mulai terjadi sejak sekitar seminggu yang lalu,” ujar pedagang ikan, Toni Iskandar.

Dikatakan naiknya harga ikan ini juga dipicu cuaca buru, yang membuat hasil tanggapan nelayan menurun. Sehingga mempengaruhi stok penjualan ikan pedagang.

Praktis, akibat cuaca buruk ini, para nelayan sebagian besar hanya mencari ikan di sekitar perairan utara Probolinggo atau 10 mil laut dari pelabuhan. Sehingga saat ini stok melimpah yakni, ikan tongkol, mangla, serta bandeng.

Salah satu harga ikan yang turun yakni, tongkol Rp 12 ribu dari sebelumnya Rp20 ribu per kg.

“Akibat cuaca buruk, banyak nelayan yang mencari ikan yang tak jauh dari pelabuhan sehingga jenisc ikan di pinggiran ini yang stoknya melimpah, sehingga harganya pun turun,” ujar pedagang asal Mayangan, Suyatni.

Diprediksi, cuaca ekstrem ini akan terjadi hingga beberapa hari ke depan. Harga beberapa jenis ikan dasaran pun diprediksi masih terus mahal. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi