Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Sosial · 4 Feb 2023 16:43 WIB

Agar Pernikahan Awet dan Kuat, Pengantin asal Tongas Gunakan Linggis sebagai Mahar


					Pasutri tunjukkan linggis yang digunakan sebagai mahar. Perbesar

Pasutri tunjukkan linggis yang digunakan sebagai mahar.

Probolinggo – Pasangan pengantin baru asal Kecamatan Tongas menggelar akad nikah dengan mahar yang tidak biasa yakni dengan sebuah linggis. Menurut pasutri baru ini digunakannya linggis sebagai mahar karena kuat dan kokoh serta berharap pernikahannya awet.

Ditemui di rumah di Desa Dungun, Kecamatan Tongas, pasangan suami istri (pasutri) yang baru sehari menikah, Samsul Mukmin (46) dan Sumiati (45) menceritakan, proses pertemuan keduanya. Hingga akhirnya menikah dengan mahar linggis. Bermula setelah istrinya meninggal, Samsul dikenalkan dengan Sumiati oleh temannya.

“Dari teman saya itulah saya kemudian berkenalan dengan Sumiati dan menjalin hubungan, hingga akhirnya tiga bulan kemudian, Sumiati saya ajak nikah,” ujar Samsul, Sabtu (4/2/2023).

Tak hanya menerima ajakan menikah, Sumiati juga menerima mahar yang diajukan Samsul yakni, sebuah linggis. Menurut Samsul, dipilihnya linggis ini juga menjadi sebuah harapan bagi keduanya, di mana istri Samsul sebelumnya meninggal dunia. Demikian juga suami Sumiati, juga meninggal.

“Dengan pernikahan yang kami gelar Jumat kemarin (3/2/2023) serta menggunakan mahar linggis ini, kami juga berharap, pada pernikahan yang kedua ini dapat langgeng serta bertahan lama,” imbuh ayah dengan dua anak ini.

Hal senada disampaikan Sumiati. Ia menerima Samsul, selain baik juga bertanggung jawab, hingga akhirnya, pinangan dari Samsul ia terima.

Tak hanya itu, linggis yang diajukan sebagai mahar juga ia terima, karena simbol linggis yang kuat.

“Meskipun simbol dan dan syarat linggis kuat, namun saya tetap percaya kepada Allah. Saat akah nikah di KUA Kecamatan Tongas, selain linggis Samsul juga menambah mahar dengan uang tunai sebesar 100 ribu, ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 145 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

2 Agustus 2025 - 08:22 WIB

Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

1 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks

30 Juli 2025 - 19:50 WIB

Trending di Sosial