Menu

Mode Gelap
Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

Lingkungan · 31 Jan 2023 09:58 WIB

Kapolres Lumajang Tingkatkan Mitigas Bencana di Aliran Lahar Semeru 


					MITIGASI: Kapolres Lumajang AKBP Boy Jackson dan jajarannya saat meninjau jembatan gantung Kaliregoyo. (foto: Asmadi) Perbesar

MITIGASI: Kapolres Lumajang AKBP Boy Jackson dan jajarannya saat meninjau jembatan gantung Kaliregoyo. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Status Gunung Semeru di Lumajang bertahan di level lll (siaga) seiring akfititasnya yang fluktuatif. Dengan status ini, ada sejumlah rekomendasi bagi warga di sekitar lereng Semeru.

Diantaranya, warga tidak beraktivitas apapun di sektor tenggara Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Warga tidak boleh beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.

Mempertimbangkan statu Gunung Semeru tersebut, Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson membuat nomor layanan pengaduan dan informasi bagi warga via WhatsApp (WA) ke nomor 085933800900.

Tujuannya, sebagai pusat informasi terhadap segala potensi yang diakibatkan Gunung Semeru. Selain itu, juga sebagai sarana untuk memberikan informasi kepada masyarakat perihal kondisi Gunung Semeru.

“Intinya, mulai hari ini kita semua bergerak bersama untuk membenahi bagian-bagian yang rusak dari jembatan Kaliregoyo,” kata Jackson, saat meninjau jembatan gantung Kaliregoyo di Dusun Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Senin (30/1/2023).

Selanjutnya, Jackson menginstruksikan jajarannya agar terus melakukan langkah mitigasi untuk mengantisipasi dampak peningkatan volume air lahar dingin.

“Mitigasi bencana ini sangat penting dilakukan untuk keselamatan warga, sehingga dampaknya bisa ditekan seminimal mungkin. Saya juga sampaikan bahwa segala upaya mitigasi yang dilakukan harus mengutamakan keselamatan masyarakat,” katanya.

Malam sebelumnya, tali penunjang jembatan gantung Kaliregoyo terputus akibat terjangan dahsyat lahar hujan Gunung Semeru.

Jeckson menyebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, Adhi Karya, dan Brantas Abipraya terkait perbaikan tali penunjang jembatan.

“Tujuan memperbaiki tali penunjang jembatan ini agar tidak terjadi bencana ataupun kecelakaan dari warga yang melintas di jembatan Kaliregoyo,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa