Menu

Mode Gelap
Tak Anti Kritik, Gus Haris – Ra Fahmi Buka Dialog Forum Publik, Ribuan Jamaah Curhat Akar Rumput Desak DPP PDI-P Berikan Rekomendasi Pilkada Probolinggo ke Cakada yang Diterima Masyarakat Pecah Kongsi dengan Cak Thoriq di Pilkada Lumajang, Bunda Indah Beberkan Alasannya Musim Kemarau, Empat Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan Tentara Gadungan Perampok Janda, Dua Kali Gagal Tes Seleksi TNI Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, Wisatawan Dilarang Berkemah di Bromo

Sosial · 19 Jan 2023 08:20 WIB

Tragedi Kanjuruhan Belum Tuntas, Legislator Nasdem Bakal Berikan Beasiswa bagi Keluarga Korban


					PEDULI: Anggota Komisi X DPR-RI, Mohammad Haerul Amri. (foto: dok pribadi M. Haerul Amri). Perbesar

PEDULI: Anggota Komisi X DPR-RI, Mohammad Haerul Amri. (foto: dok pribadi M. Haerul Amri).

Jakarta,- Tragedi Kanjuruhan yang terjadi 1 Oktober 2022 lalu, menyisakan duka mendalam. Insiden yang menewaskan 133 orang itu, membuat sejumlah anak kehilangan kerabat bahkan jadi yatim piatu lantaran orang tuanya meninggal.

Fakta itu membuat anggota Komisi X DPR-RI, Mohammad Haerul Amri terenyuh. Demi meringankan beban keluarga korban, ia bertekad untuk memberikan bantuan berupa beasiswa kepada anak yatim dan keluarga miskin yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan.

“Sebagai wujud rasa kemanusiaan, saya memberikan beasiswa sebanyak 500 orang, termasuk untuk SD, SMP, SMA hingga mahasiswa yang kuliah,” kata Haerul Amri usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi X DPR-RI dengan keluarga korban tragedi Kanjuruhan di Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Gus Aam, sapaan akrabnya menjelaskan, Komisi X DPR-RI memang memiliki beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang diperuntukkan bagi siswa SD hingga SMA dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk mahasiswa yang kuliah.

“Jadi nanti kita beri keluarga korban, baik yatim maupun yang benar-benar tidak mampu. Namun untuk kalangan mahasiswa sementara ini, kita baru bisa beri 10 orang, karena memang kuotanya terbatas,” tutur politisi Partai Nasdem ini.

Terkait persoalan lain yang harus diselesaikan pasca tragedi kemanusiaan itu, legislator dari Dapil Jatim II (Probolinggo – Pasuruan) ini mendorong agar Pimpinan Komisi X DPR-RI segera melakukan koordinasi lintas komisi.

“Karena memang kewenangan Komisi X DPR-RI terbatas, itu masalah kasus hukumnya bisa koordinasi dengan Komisi III DPR-RI, sementara soal BPJS korban bisa bersinergi dengan Komisi X DPR-RI,” ia menambahkan.

Selain itu, imbuh Sekjen Garda Pemuda Nasdem ini, pihaknya mendukung penuh adanya gerakan dari keluarga korban yang akan mengadukan kejadian tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui surat terbuka.

“Saya berharap, Presiden Jokowi akan bersikap dan memberi respons atas penanganan kasus Tragedi Kanjuruhan saat ini,” pungkas politisi muda yang dikenal ramah ini. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tak Anti Kritik, Gus Haris – Ra Fahmi Buka Dialog Forum Publik, Ribuan Jamaah Curhat

27 Juli 2024 - 11:46 WIB

Akar Rumput Desak DPP PDI-P Berikan Rekomendasi Pilkada Probolinggo ke Cakada yang Diterima Masyarakat

27 Juli 2024 - 09:41 WIB

Pecah Kongsi dengan Cak Thoriq di Pilkada Lumajang, Bunda Indah Beberkan Alasannya

26 Juli 2024 - 22:44 WIB

Laporan LHKPN Tuntas, 30 Caleg Terpilih di Kota Probolinggo Siap Dilantik

25 Juli 2024 - 18:43 WIB

PPP Labuhkan Rekomendasi Pilkada Pasuruan ke Gus Mujib

25 Juli 2024 - 15:43 WIB

Trending di Politik