Menu

Mode Gelap
Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

Sosial · 19 Jan 2023 08:20 WIB

Tragedi Kanjuruhan Belum Tuntas, Legislator Nasdem Bakal Berikan Beasiswa bagi Keluarga Korban


					PEDULI: Anggota Komisi X DPR-RI, Mohammad Haerul Amri. (foto: dok pribadi M. Haerul Amri). Perbesar

PEDULI: Anggota Komisi X DPR-RI, Mohammad Haerul Amri. (foto: dok pribadi M. Haerul Amri).

Jakarta,- Tragedi Kanjuruhan yang terjadi 1 Oktober 2022 lalu, menyisakan duka mendalam. Insiden yang menewaskan 133 orang itu, membuat sejumlah anak kehilangan kerabat bahkan jadi yatim piatu lantaran orang tuanya meninggal.

Fakta itu membuat anggota Komisi X DPR-RI, Mohammad Haerul Amri terenyuh. Demi meringankan beban keluarga korban, ia bertekad untuk memberikan bantuan berupa beasiswa kepada anak yatim dan keluarga miskin yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan.

“Sebagai wujud rasa kemanusiaan, saya memberikan beasiswa sebanyak 500 orang, termasuk untuk SD, SMP, SMA hingga mahasiswa yang kuliah,” kata Haerul Amri usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi X DPR-RI dengan keluarga korban tragedi Kanjuruhan di Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Gus Aam, sapaan akrabnya menjelaskan, Komisi X DPR-RI memang memiliki beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang diperuntukkan bagi siswa SD hingga SMA dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk mahasiswa yang kuliah.

“Jadi nanti kita beri keluarga korban, baik yatim maupun yang benar-benar tidak mampu. Namun untuk kalangan mahasiswa sementara ini, kita baru bisa beri 10 orang, karena memang kuotanya terbatas,” tutur politisi Partai Nasdem ini.

Terkait persoalan lain yang harus diselesaikan pasca tragedi kemanusiaan itu, legislator dari Dapil Jatim II (Probolinggo – Pasuruan) ini mendorong agar Pimpinan Komisi X DPR-RI segera melakukan koordinasi lintas komisi.

“Karena memang kewenangan Komisi X DPR-RI terbatas, itu masalah kasus hukumnya bisa koordinasi dengan Komisi III DPR-RI, sementara soal BPJS korban bisa bersinergi dengan Komisi X DPR-RI,” ia menambahkan.

Selain itu, imbuh Sekjen Garda Pemuda Nasdem ini, pihaknya mendukung penuh adanya gerakan dari keluarga korban yang akan mengadukan kejadian tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui surat terbuka.

“Saya berharap, Presiden Jokowi akan bersikap dan memberi respons atas penanganan kasus Tragedi Kanjuruhan saat ini,” pungkas politisi muda yang dikenal ramah ini. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger

13 September 2025 - 15:18 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September

11 September 2025 - 20:31 WIB

Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik

10 September 2025 - 19:57 WIB

Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

9 September 2025 - 15:30 WIB

Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut

6 September 2025 - 19:12 WIB

Trending di Politik