Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 16 Jan 2023 18:46 WIB

Dinkes Waspadai Lonjakan DBD di Awal Tahun


					Dinkes Waspadai Lonjakan DBD di Awal Tahun Perbesar

Probolinggo – Di musim penghujan seperti saat ini perkembangan nyamuk Aedes Aegypti perantara penyakit demam berdarah dengue (DBD) berkembang biak. Jika dilihat dari data, Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo mewaspadai lonjakan kasus DBD di awal tahun.

Plt Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB, dr. Nurul Hasanah Hidayati mengatakan, Kota Probolinggo merupakan daerah endemis, dengan jumlah total penderita DBD selama tahun 2022 (Januari-Desember) mencapai 223 kasus.

“Dari jumlah tersebut kasus tertinggi berada di semerter awal yakni Januari hingga puncak pada bulan Mei, namun pada bulan Juni mulai ada penurunan kasus BDB. Meski begitu, di bulan Desember juga sempat terjadi lonjakan kasus,” ujarnya, Senin (16/1/2023).

Dari jumlah tersebut, total ada empat kasus kematian yakni, satu balita, dua anak usia sekolah dasar, dan satu usia dewasa. Selain itu, usia paling banyak yang sering terkena DBD yakni berada di usia 4-15 tahun.

Dari data Dinkes dan P2KB, selama 2022 untuk penyumbang kasus terbanyak kasus DBD ini berada di Kecamatan Kanigaran, di mana kepadatan penduduk menjadi salah satu faktor penularan DBD.

Jika melihat data tahun 2022, yang mana terjadi lonjakan di semester awal, Dinkes dan P2DB Kota Probolinggo sendiri mewaspadai lonjakan kasus DBD di awal tahun 2023 ini.

“Kami mewaspadai lonjakan DBD di awal tahun seperti tahun sebelumnya. Utuk itu sesuai SE Walikota, kami mengimbau masyarakat untuk selalu hidup sehat. Biasakan selalu menguras air, memberihkan halaman, hingga menutup tempat penampungan air,” imbuhnya.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan