Pakuniran,- Teror bakar mobil kembali terjadi di Kabupaten Probolinggo. Kali ini menimpa Daihatsu Terios milik Saman (41) warga Desa Kedungsumur, Kecamatan Pakuniran.
Informasi yang dihimpun, insiden itu terjadi, Rabu (4/1/23) sekira pukul 02.30 WIB. Saat itu, korban yang sedang tertidur pulas di dalam rumahnya tersentak mendengar suara ledakan dari arah garasi mobilnya.
Setelah korban mendengar ledakan tersebut, ia kemudian menghampiri sumber ledakan. Ia mendapati mobilnya yang bernomor polisi W 1319 WG, terbakar dibagian belakang mobil.
“Setelah korban mengetahui mobilnya terbakar, ia kemudian meminta pertolongan kepada warga untuk memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. Setelah sekira satu jam, kobaran api berhasil dipadamkan,” kata Kanitreskrim Polsek Pakuniran, Iptu Adi Pradana.
Adi mengatakan, pihaknya telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama tim Identifikasi Polres Probolinggo. Selain olah TKP, pihaknya juga telah meminta keterangan dari korban dan sejumlah warga.
“Dugaan sementara, pelaku masuk ke garasi korban dengan cara melompat pagar rumah. Kemudian membakar bagian belakang mobil dengan menyiramkan bensin ke mobil korban,” paparnya.
Barang bukti yang berhasil ditemukan di sekitar TKP, menurut Adi, berupa oleh botol bahan bakar jenis pertalite (bensin) yang ditemukan di depan pagar rumah korban.
“Pelaku setelah membakar mobil korban kemudian melarikan diri dengan melompat pagar rumah korban. Kami menemukan botol bensin yang ada di depan pagar rumah korban,” jelasnya memungkasi.
Kejadian ini membuat wilayah hukum Polres Probolinggo akrab dengan teror bakar mobil. Sepanjang tahun 2022 lalu, tercatat ada dua teror bakar mobil terjadi, yakni di wilayah Kecamatan Besuk dan Kotaanyar.
Sayangnya, dua teror bakar itu belum juga terungkap motif maupun pelaku. Padahal para korban sudah melapor ke pihak berwajib. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R
