Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Sosial · 3 Jan 2023 17:33 WIB

Datangi PA Kraksaan, 2.514 Istri Jadi Janda


					ANTRI: Sejumlah warga di ruang tunggu PA Kraksaan. Perbesar

ANTRI: Sejumlah warga di ruang tunggu PA Kraksaan.

KRAKSAAN – Ribuan istri harus mengubah statusnya pada tahun 2022 lalu. Ketok palu Hakim Pengadilan Agama (PA) Kelas 1B Kraksaan memutus, 2.514 orang istri secara sah menyemat status janda.

Panitera Muda (Panmud) Hukum PA setempat, Syafik ‘udin mengatakan, banyaknya perkara cerai tersebut masih tetap lebih didominasi oleh perkara Cerai Gugat (CG) seperti yang terjadi sebelum-sebelumnya, jenis perkara cerai ini diajukan oleh pihak istri. Total ada 1.666 CG yang diputus.

Sedangkan untuk Cerai Talak (CT) atau cerai yang diinisiasi oleh pihak suami, jumlahnya mencapai 848 perkara yang diputus.
Namun, meski sudah banyak perkara cerai yang diputus, pihaknya kini masih saja tetap disibukkan dengan agenda persidangan cerai saban harinya.

Pasalnya, sebagian perkara cerai yang terdaftar pada 2022 masih ada yang belum tuntas persidangannya dan masih dilanjutkan pada tahun ini.

“Perceraian memang cukup tinggi, rata-rata per bulannya itu ada ratusan perkara yang kami terima. Dan tahun 2022, perkara cerai yang masuk itu perbulannya lebih dari 200 perkara, kecuali April dan Desember,” kataya,
Selasa (3/1/2023).

Menurutnya, permasalahan utama banyaknya pasangan yang mengajukan cerai sepanjang tahun 2022 lalu rata-rata disebabkan oleh faktor perekonomian. Ia pun menyadari bahwasanya pandemi Covid-19 memang sangat mengganggu terhadap perekonomian warga.

“Faktor perekonomian memang tidak sedominan tahun 2021, tapi 2022 masih retap menjadi yang tertinggi. Yang bercerai karena faktor ekonomi ada 1.130. Tertinggi daripada faktor yang lain,” ujarnya.

Jumlah perceraian tersebut menurutnya kembali meningkat dari tahun sebelumnya. Pada 2021 lalu, total angka perceraian mencapai 2.211. Ia pun berharap, ke depan angka perceraian ini bisa kembali mengalami penurunan.

“Sebelumnya, selama dua tahun berturut-turut terus turun 2019 yang jumlahnya 2.414 turun di 2020 menjadi 2.326. dan tahun 2021 kembali turun. Tahun 2022, kembali ada tren lonjakan perceraian, melebihi yang 2019,” ucap mantan panitera di Pengadilan Agama Situbondo tersebut.

Pria yang akrab disapa Udin ini pun berharap, pasangan suami istri jangan terlalu gegabah untuk melakukan perceraian. Sebab, dalam berumah tangga memang diperlukan pengertian dari masing-masing pasangan.

“Harus ditingkatkan pengertiannya sesama pasangan, biar sebab-sebab yang bisa menjadi latar belakang perceraian, itu bisa dihindari,” harapnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

1 Mei 2025 - 19:16 WIB

Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

1 Mei 2025 - 16:43 WIB

Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

1 Mei 2025 - 15:40 WIB

KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

1 Mei 2025 - 14:02 WIB

Unjuk Kemesraan, Bupati dan Wakil Bupati Jember Kompak Hadiri Milad PKS

28 April 2025 - 19:45 WIB

Sambangi MUI, Forum Peduli Akhlaq Desak Para Pemabuk di SGM Kraksaan Ditindak Tegas

28 April 2025 - 19:29 WIB

Nikah Dini di Lumajang Terancam Tak Dapat Bansos

28 April 2025 - 15:35 WIB

Gelar Halal Bihalal, IKA PMII UNZAH Genggong Rajut Harmoni Alumni

27 April 2025 - 21:22 WIB

Bantuan Anak Yatim di Lumajang: Proses Pengajuan dan Persyaratan Harus Jelas

27 April 2025 - 09:29 WIB

Trending di Sosial