Menu

Mode Gelap
Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji

Lingkungan · 29 Des 2022 16:55 WIB

Hati-hati! Longsor Terjadi di 5 Titik Akses Menuju Gunung Bromo


					Hati-hati! Longsor Terjadi di 5 Titik Akses Menuju Gunung Bromo Perbesar

Pasuruan,- Hujan deras yang mengguyur lereng Gunung Bromo Kabupaten Pasuruan, Rabu (28/12/2022) malam, menyebabkan sejumlah tebing longsor. Akibatnya, arus lalu lintas di area wisata itu tersendat.

Plt Camat Tosari, Hendi mengatakan, longsor terjadi di 5 titik. Meliputi jalur Baledono-Tosari, jalur Tosari-Wonokitri, jalur Tosari-Ngadiwono, jalur Podokoyo-Wonokitri, dan jalur Tlogosari-Jetak.

Karena longsor terjadi di banyak titik, pembersihan material longsor berlangsung hingga Kamis (29/12/2022) siang. Pembersihan melibatkan petugas dan alat berat PU Bina Marga Jatim, petugas kecamatan, BPBD, TNI dan polisi.

“Longsor terjadi kemarin, sekitar pukul 18.00 WIB. Hingga sekarang proses pembersihan material longsor masih dilakukan. Hari ini kita upayakan bersih dan jalur semua bisa dilalui,” kata Hendi.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris mengatakan, saat cuaca ekstrem, wilayah Kecamatan Tosari rawan terjadi longsor.

“Untuk antisipasi longsor kami sudah koordinasi dengan pihak terkait dan kami juga sudah siagakan tim reaksi cepat (TRC) selama 24 jam,” jelas Harris.

Kapolsek Tosari AKP Dedy Suryo Cahyono, mengimbau wisatawan yang datang terutama saat malam pergantian tahun berhati-hati. Pasalnya, selain tebing, jalur wisata di lereng Gunung Bromo itu juga rawan longsor.

“Kami siaga terus di jalur wisata untuk mengawasi dan mengimbau wisatawan agar lebih hati-hati jika melintas,” jelas Dedy. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan