Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Pemerintahan · 26 Des 2022 17:57 WIB

Gunung Semeru Landai, Pemulihan Kawasan Terdampak Mulai Dilakukan


					Gunung Semeru Landai, Pemulihan Kawasan Terdampak Mulai Dilakukan Perbesar

Lumajang,- Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang telah mengeluarkan status transisi darurat bencana menuju pemulihan pasca erupsi Gunung Semeru.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Patria Dwi Hastiadi saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Senin (26/12/2022).

Menurutnya, kebijakan yang telah dikeluarkan bukan tanpa sebab. Pasalnya aktivitas vulkanis Gunung Semeru sejak dua pekan terakhir mulai melandai.

“Dengan berakhirnya masa tanggap darurat, Pemkab Lumajang mengeluarkan surat keputusan pemberlakuan transisi darurat bencana menuju pemulihan, karena aktivitas Gunung Semeru sudah mulai melandai,” kata Patria.

Saat ini, imbuh Patria, pihaknya tengah melakukan pemulihan fasilitas jalan yang sempat terdampak akibat erupsi Gunung Semeru, Minggu (4/12/2022) lalu.

Namun pihaknya masih membutuhkan waktu untuk membersihkan akses Curah Kobokan yang menjadi akses utama menuju Kecamatan Pronojiwo dan Kabupaten Malang.

“Status ini diberlakukan untuk memudahkan kami dalam melakukan tindakan-tindakan pemulihan di lokasi bencana. Seperti pembersihan akses umum jembatan,pembersihan lokasi vital, penjagaan zona-zona merah dan sebagainya,” beber Patria.

Menurut Patria, proses pembersihan material jalan Curah Kobokan sudah lebih dari 80 persen. Namun, masih terkendala kondisi geografis.

“Sebagian besar, akses jalan menuju Curah Kobokan 90 persen sudah diratakan dan dibersihkan materialnya. Walaupun belum sepenuhnya karena kendala geografis,” jelasnya.

Selain itu, untuk mencegah kemacetan, BPBD Lumajang juga memberlakukan sistem buka tutup di jalan Curah Kobokan. Akses jalan yang beken disebut Tol Cikali itu dibuka pada pukul pada 06.00-18.00 WIB saat cuaca sedang cerah.

Apabila diguyur hujan, jalan Curah Kobokan akan ditutup. Jalur alternatif tersebut sejatinya terhubung dengan jalur lahar Semeru. Sehingga ketika huian mengguyur, jalanan akan digerus lahar Semeru.

Untuk itu, pihaknya selalu menghimbau kepada semua pengguna jalur Curah Kobokan agar selalu berhati-hati bila mau melintasi area berbahaya tersebut.

“Kami himbau agar senantiasa berhati-hati dan memperhatikan arahan petugas, itu jalurnya tidak bisa dilewati kapan saja,” ungkapnya.

Selain jalan Curah Kobokan, BPBD Kabupaten Lumajang akan fokus pada pemulihan wilayah yang pernah terdampak banjir lahar semeru. Namun secara umum program pembersihan di titik lainnya terus dilakukan.

“Seperti di Jugosari, Langsep yang pernah terdampak banjir lahar dingin terus kami lakukan assessment. Tetap, zona merah ada 7 dusun di 2 desa. Di pemetaan nanti berkembang dinamis berdasarkan pengamatan dari PVMBG,” pungkasnya. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Trending di Pemerintahan