Lumajang,- Julukan Kota Pisang selama ini akrab disematkan pada Kabupaten Lumajang. Pasalnya, Kabupaten Lumajang tercatat sebagai salah satu daerah penghasil pisang terbesar di Indonesia.
Selain besarnya jumlah produksi pisang, jenis pisang asal Lumajang juga populer di pasaran. Misalnya, pisang agung, pisang kirana, pisang cavendish dan pisang kresek.
Namun sejatinya di Kabupaten Lumajang masih ada beberapa buah yang telah resmi terdaftar menjadi varietas di Kemeterian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia.
Sertifikat tanda daftar varietas tanaman yang dikeluarkan oleh Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian tersebut, meliputi Durian Kembang, Salak Pronojiwo dan Pisang Pakak Kresek Majang.
“Kita telah mendapatkan sertifikat, ini tanda bahwa komoditas kita sudah terdaftar, dan resmi menjadi komoditas unggulan di Kabupaten Lumajang,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang, Hairil Diani saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Sabtu (24/12/2022).
Menurutnya, masing-masing komoditas yang menjadi produk unggulan tersebut, telah memiliki ragam keunikan tersendiri, sehingga berbeda dengan buah diluar Kabupaten Lumajang.
Durian Kembang misalnya. Jenis durian memang sudah tak asing lagi eluruh kalangan masyarakat Lumajang. Tak hanya soal rasa, jenis durian ini juga memiliki keunikan tersendiri, yaitu terdapatnya bunga di bagian dalam durian.
“Keunikan durian ini adalah terdapat bunga di bagian dalam durian,” ujar dia.
Hairil juga mengatakan, selain durian kembang, Salak Pronojiwo juga tercatat menjadi salah satu produk unggulan Kabupaten Lumajang. Bahka buah yang satu ini juga telah akui oleh pemerintah pusat.
“Ada salak Pronojiwo, ini juga sudah diakui oleh pemerintah pusat sebagai komoditi produk unggulan di Kabupaten Lumajang,” terangnya.
Selain itu, Pisang Pakak Kresek Majang juga dinilai tak kalah menarik. Dikutip dari keterangan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq (Cak Thoriq) pada kegiatan Festival Tani Loemadjang di Sport Park Alun-alun Lumajang, Jumat (2/11/2022) lalu, disebutkan bahwa pisang pakak kresek tersebut juga memiliki beberapa keunggulan, jenis pisang ini diungkapkan petani di Ranuyoso memiliki ketahanan terhadap virus.
Tidak hanya itu, pisang yang bercita rasa manis dan lembut ini juga memiliki harga yang bagus di pasaran yakni berkisar Rp500 – Rp700 ribu per tandan.
“Pisang pasak kresek ini menjadi unggulan komoditas pertanian karena mampu menembus harga Rp500 – Rp700 ribu akan menjadi hasil pertanian yang dapat menghidupi petani dan menyejahterahkan para petani,” pungkasnya.(*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R