Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Peristiwa · 24 Des 2022 13:04 WIB

Cuaca Ekstrem, Belasan Kapal dan Rumah di Pulau Giliketapang Rusak


					Cuaca Ekstrem, Belasan Kapal dan Rumah di Pulau Giliketapang Rusak Perbesar

Probolinggo – Sejak Jumat sore kemarin (23/12/22), wilayah Probolinggo baik daerah darat hingga laut diterjang cuaca ekstrem. Akibat kejadian tersebut, sejumlah kapal dan rumah di Pulau Giliketapang rusak.

BPBD Kabupaten Probolinggo telah melakukan asesmen, dan pemberian bantuan.

Dari informasi yang dihimpun PANTURA7.com, hujan yang diserta angin ini menerjaGiliketapang sejak Jumat petang. Begitu kencangnya angin dan gelombang tinggi yang menerjang, sejumlah kapal sempat bergeser dari tempat semula meski telah diikat.

Akibat kejadian tersebut, dari data sementara, sedikitnya 13 kapal berukuran kecil dan dua kapal jenis porsein rusak akibat gelombang tinggi yang disertai angin.

“Angin yang disertai gelombang tinggi ini terjadi sekitar pukul 19.00. Kondisi ini diperparah karena air laut saat itu sedang pasang, sehingga kapal-kapal milik nelayan dan warga yang bersandar terhempas hingga rusak,” ujar warga Giliketapang, Suharno, Sabtu (24/12/2022).

Angin kencang serta gelombang tinggi yang terjadi pada Jumat malam kemarin juga mengakibatkan sebanyak 12 rumah warga Giliketapang rusak.

Kerusakan rumah warga ini akibat terkena gelombang tinggi serta angin kencang yang menerjang Pulau Giliketapang kemarin. Rata-rata rumah warga Giliktapang yang rusak ini berada dekat dengan pantai.

Supervisor Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana, BPBD Kabupaten Probolinggo, Aries Setyawan mengatakan, terkait kejadian Jumat kemarin, BPBD Kabupaten Probolinggo bersama Forkopimka Sumberasih sudah berangkat ke Pulau Gilketapang, untuk melakukan asesmen.

“Selain melakukan asesmen, BPBD juga memberikan bantuan karung sak yang nantinya diisi pasir untuk penahan ombak sementara. Juga bantuan terpal kepada warga terdampak untuk digunakan penutup rumahnya yang rusak,” ujarnya.

BPBD Kabupaten Probolinggo mengimbau kepada warga khususnya di daerah pesisir untuk selalu waspada. Sebab dari rilis BMKG, cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.(*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa