Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Peristiwa · 24 Des 2022 13:04 WIB

Cuaca Ekstrem, Belasan Kapal dan Rumah di Pulau Giliketapang Rusak


					Cuaca Ekstrem, Belasan Kapal dan Rumah di Pulau Giliketapang Rusak Perbesar

Probolinggo – Sejak Jumat sore kemarin (23/12/22), wilayah Probolinggo baik daerah darat hingga laut diterjang cuaca ekstrem. Akibat kejadian tersebut, sejumlah kapal dan rumah di Pulau Giliketapang rusak.

BPBD Kabupaten Probolinggo telah melakukan asesmen, dan pemberian bantuan.

Dari informasi yang dihimpun PANTURA7.com, hujan yang diserta angin ini menerjaGiliketapang sejak Jumat petang. Begitu kencangnya angin dan gelombang tinggi yang menerjang, sejumlah kapal sempat bergeser dari tempat semula meski telah diikat.

Akibat kejadian tersebut, dari data sementara, sedikitnya 13 kapal berukuran kecil dan dua kapal jenis porsein rusak akibat gelombang tinggi yang disertai angin.

“Angin yang disertai gelombang tinggi ini terjadi sekitar pukul 19.00. Kondisi ini diperparah karena air laut saat itu sedang pasang, sehingga kapal-kapal milik nelayan dan warga yang bersandar terhempas hingga rusak,” ujar warga Giliketapang, Suharno, Sabtu (24/12/2022).

Angin kencang serta gelombang tinggi yang terjadi pada Jumat malam kemarin juga mengakibatkan sebanyak 12 rumah warga Giliketapang rusak.

Kerusakan rumah warga ini akibat terkena gelombang tinggi serta angin kencang yang menerjang Pulau Giliketapang kemarin. Rata-rata rumah warga Giliktapang yang rusak ini berada dekat dengan pantai.

Supervisor Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana, BPBD Kabupaten Probolinggo, Aries Setyawan mengatakan, terkait kejadian Jumat kemarin, BPBD Kabupaten Probolinggo bersama Forkopimka Sumberasih sudah berangkat ke Pulau Gilketapang, untuk melakukan asesmen.

“Selain melakukan asesmen, BPBD juga memberikan bantuan karung sak yang nantinya diisi pasir untuk penahan ombak sementara. Juga bantuan terpal kepada warga terdampak untuk digunakan penutup rumahnya yang rusak,” ujarnya.

BPBD Kabupaten Probolinggo mengimbau kepada warga khususnya di daerah pesisir untuk selalu waspada. Sebab dari rilis BMKG, cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.(*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa