Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 23 Des 2022 16:33 WIB

Sejahterakan Petani, Cak Thoriq Dirikan Lumbung Pangan


					Sejahterakan Petani, Cak Thoriq Dirikan Lumbung Pangan Perbesar

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus berupaya mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di wilayahnya melalui Lumbung Pangan Masyarakat (LPM).

Oleh karenanya, Jumat (23/12/2022), Bupati Lumajang Thoriqul Haq, meresmikan LPM di Dusun Darungan, Desa Nogosari, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang.

Cak Thoriq, sapaan akrab Thoriqul Haq menyampaikan, pemerintah daerah akan terus mendukung berbagai program di sektor pertanian, seperti mencanangkan Gerakan Belanja Sayuran di Lahan Petani (Gerbas Tani) serta berbagai program lainnya.

Menurutnya, langkah itu merupakan upaya pemerintah daerah Lumajang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, utamanya para petani.

“Ini intervensi yang kesekian dari pemerintah dari banyak program yang sudah dievaluasi. Supaya apa, agar petani tidak lagi bergantung pada pihak-pihak yang bisa memasang harga yang tidak sesuai dengan keinginan petani,” ujar dia.

Menurut Cak Thoriq, keberadaan sarana LPM dapat memberikan beberapa keuntungan serta nilai tambah bagi para kelompok tani. Sebab para kelompok tani nanti bisa secara langsung menjual produk hasil panen yang dikelola melalui lumbung pangan.

“Kalau sudah ada mesin selep dan pengering harus mulai berfikir bagaimana beras itu langsung dalam bentuk kemasan, sehingga dari sini langsung bisa distribusi dan langsung bisa dijual,” katanya.

Cak Thoriq berharap, agar pemerintah desa serta kelompok tani dapat lebih inovatif dalam memanfaatkan sarana LPM. Sehingga dapat menjadi percontohan bagi para kelompok tani lain yang ada di Kabupaten Lumajang.

“Kalau ini berjalan dengan baik ini akan bisa menjadi contoh bagi kelompok tani yang lain, bisa diintervensi oleh perintah daerah, maupun ada DAK yang nantinya turun, bisa mencontoh karena ini sudah berhasil,” jelas dia. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan