Menu

Mode Gelap
Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Pemuda Asal Kudus Tewas di Pandaan Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

Pemerintahan · 23 Des 2022 16:33 WIB

Sejahterakan Petani, Cak Thoriq Dirikan Lumbung Pangan


					Sejahterakan Petani, Cak Thoriq Dirikan Lumbung Pangan Perbesar

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus berupaya mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di wilayahnya melalui Lumbung Pangan Masyarakat (LPM).

Oleh karenanya, Jumat (23/12/2022), Bupati Lumajang Thoriqul Haq, meresmikan LPM di Dusun Darungan, Desa Nogosari, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang.

Cak Thoriq, sapaan akrab Thoriqul Haq menyampaikan, pemerintah daerah akan terus mendukung berbagai program di sektor pertanian, seperti mencanangkan Gerakan Belanja Sayuran di Lahan Petani (Gerbas Tani) serta berbagai program lainnya.

Menurutnya, langkah itu merupakan upaya pemerintah daerah Lumajang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, utamanya para petani.

“Ini intervensi yang kesekian dari pemerintah dari banyak program yang sudah dievaluasi. Supaya apa, agar petani tidak lagi bergantung pada pihak-pihak yang bisa memasang harga yang tidak sesuai dengan keinginan petani,” ujar dia.

Menurut Cak Thoriq, keberadaan sarana LPM dapat memberikan beberapa keuntungan serta nilai tambah bagi para kelompok tani. Sebab para kelompok tani nanti bisa secara langsung menjual produk hasil panen yang dikelola melalui lumbung pangan.

“Kalau sudah ada mesin selep dan pengering harus mulai berfikir bagaimana beras itu langsung dalam bentuk kemasan, sehingga dari sini langsung bisa distribusi dan langsung bisa dijual,” katanya.

Cak Thoriq berharap, agar pemerintah desa serta kelompok tani dapat lebih inovatif dalam memanfaatkan sarana LPM. Sehingga dapat menjadi percontohan bagi para kelompok tani lain yang ada di Kabupaten Lumajang.

“Kalau ini berjalan dengan baik ini akan bisa menjadi contoh bagi kelompok tani yang lain, bisa diintervensi oleh perintah daerah, maupun ada DAK yang nantinya turun, bisa mencontoh karena ini sudah berhasil,” jelas dia. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Selokambang Kritis: Potensi Besar, Pengelolaan Masih Minim

17 Juni 2025 - 14:14 WIB

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Trending di Pemerintahan